Langsung ke konten utama

Hari Arafah

 


Hari ini , Hari Arafah :  9 Dzulhijjah 1442 H / 19 Juli 2021M.

Saatnya kita lebih mendekat kepada Ilahi Rabbi...

Hari Arofah, 

Hari istimewa, agung dan mulia

Hari pembebasan dari api neraka

Hari ketaatan

Hari mujahadah, waktu mustajab untuk berdoa


Malam Lailatul Qadar tidak diketahui kapan waktunya, sedangkan hari Arafah diketahui saatnya

Malam Lailatul Qadar malaikat yang turun sedangkan hari Arafah Allah swt langsung turun


Mari kita manfaatkan sebaik-baik kesempatan yang Allah swt datangkan karena ia hanya ada sehari dalam setahun....

1. Tidurlah lebih awal di malam Arafah untuk persiapan ibadah penuh pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

2. Bangun sebelum subuh. Makan sahur secukupnya, sambil berniat puasa Arafah.

3. Lakukan shalat Tahajjud minimal 4 rakaat. Berdoa dikala sujud untuk kebaikanmu dunia-akhirat. Jangan lupa teteskan air mata. Kalau ngga bisa, paksain aja nangis. Moga Rahmat dan ampunan Allah Ta’ala turun untukmu di malam itu. Tutup tahajjudmu dengan shalat witir.

4. Jelang subuh manfaatkan waktu tersebut dengan beristighfar sehingga engkau termasuk golongan orang yang beristighfar dikala sahur (وبالأسحار هم يستغفرون)

5. Siap-siap shalat subuh. Menjelang adzan, gunakan sejenak untuk muhasabatunnafsi (introspeksi diri). Ambil wudhu dan rasakan ketika itu dosa-dosa mu gugur satu per satu bersama tetesan akhir air wudhumu.

6. Jangan lupa baca doa setelah wudhu.

7. Shalat subuh berjama’ah.

8. Lalu duduk bersila, teruskan dengan berzikir. Awali zikirmu dengan takbir.

9. Setelah itu lanjutkan dengan tasbih, tahmid, tahlil, istighfar dan seterusnya, juga baca Dzikir Pagi hingga masuk waktu syuruq.

10. Setelah berlalu 15 menit pasca syuruq shalatlah 2 rakaat agar ibadahmu pagi itu tercatat sama pahalanya dengan haji dan umrah.

11. Setelah itu, boleh pilih; istrahat atau gunakan seluruh kesempatan itu untuk berdzikir, tilawah qur’an dan berdoa.

12. Tidur satu jam untuk Qailullah .


13. Bangun tidur langsung berwudhu' dan shalat dhuha minimal 4 rakaat. Lakukan variasi ibadah untuk menghindari kejenuhan.


14. Shalat dzuhur berjama’ah. Lalu bertakbir, bertasbih dan baca Al-Qur’an.


15. Jika memungkinkan, akses internet, buka program yang menyiarkan live khutbah Arafah. Simak pesan-pesan khutbahnya. Ikrarkan diri tahun ini adalah tahun penerapan pesan-pesan Ilahi seutuhnya dalam kehidupan mu sehari-hari.


16. Shalat ashar berjama’ah, sambung dengan takbir dan dzikir sore


17. Baca Al-Qur’an hingga menjelang satu jam sebelum maghrib. Lalu mulailah berdoa dengan khusyu', totalitas usahakan sampai meneteskan air mata, coba bayangkan engkau sedang berdiri di padang arafah, atau di hadapan Allah Rabbul ‘izzati wal jalal. Jangan lupa mendoakan orang tua,anak2, keluarga dan saudara-saudari muslim yang sedang sakit maupun yang teraniaya, dimanapun mereka berada.


18. Berdoa juga pada Allah agar sebelum matahari terbenam engkau telah terbebas dari siksa neraka.


19. Semoga engkau mendapat taufik dan inayah dari Allah dalam menjalankan tips-tips ibadah dan ketaatan ini. Dan mudah-mudahan juga Allah yang Pengasih dan Penyayang menerima segala usaha, amal shaleh dan permohonanmu.


20. Ketika adzan maghrib berkumandang, pastikan engkau langsung ta’jil buka puasa. Ingat, doa orang berpuasa tidak pernah ditolak oleh Allah Ta’ala.


21. Jangan lupa reminder family dan karib-kerabat serta orang-orang yang engkau cintai dengan amalan agung ini. Syurga terlalu luas kalau hanya kita masuki seorang diri.


22. In syaa Allah surga Firdaus dengan segala kenikmatannya kan menanti.


• Hanya sekali dalam setahun.


👉 Ibadah ini juga rutin dilakukan para sahabat yang tidak mampu atau berhalangan pergi haji.


Semoga Allah Swt senantiasa memberi kesehatan , Hidayah dan Maghfirullah kepada kita semua.. Aamiin


Semoga bermanfaat & Baarakallahu fiikum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : 📚 Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) 📚 Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM 📚 Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas 📚 Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran 📚 Kelas dimulai Januari 2021 📚 Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) 📚 Infaq bulanan Rp.100.000,- 📚 Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : 📚 Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 📚 Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal