Langsung ke konten utama

Baby Qur'ani Plus+

 



Rumah Tahfidz Qur'ani
Membuka program baru
BABY QUR'ANI plus+

Program pendampingan bayi berbasis Al Qur'an yang disertai pengasuhan dan perawatan

🚗 Apakah anda orangtua bekerja dan sedang mencari tempat pendampingan balita yang berbasis al qur'an ?
🚗 Apakah anda orangtua pro ASI eksklusif namun harus meninggalkan balita anda sementara waktu untuk bekerja ?
🚗 Apakah anda orangtua yang ingin memaksimalkan usia emas (golden age) putra putri anda dengan penanaman ayat² Al Qur'an sejak dini ?
🚗 Apakah anda orangtua yang menginginkan putra putri nya hafal Al Qur'an ?

➖➖➖➖➖➖

InsyaaAllah, inilah solusinya...

Fasilitas :
1. Presensi bayi serta buku penghubung bagi orangtua agar mengetahui kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan oleh pendamping.
2. Mendampingi bayi usia 0-30 bulan yang terstimulan mendengar murotal 30 juz sebanyak minimal 15x.
3. Terstimulan dzikir pagi sore
4. Terstimulan doa² sehari²
5. Terstimulan adzan minimal 200x
6. Terstimulan surat al kahfi di setiap hari jumat
7. Terstimulan huruf hijaiyah
8. Bekerjasama dengan tenaga kesehatan
9. Dukungan ASI eksklusif
10. Ruang bermain, belajar dan istirahat yang nyaman
11. Laporan perkembangan bayi
12. Dan masih banyak keunggulan² yang didapatkan

➖➖➖➖➖➖

Rumah Tahfidz Qur'ani
Baby Qur'ani plus+
Sekertariat : Jl. Sutan Syahrir Gg.2 No.11 RT.04 RW.09 (Kampus 1 RTQ)
Telpon : +62 815-5564-7012

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu

  Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu 1. Luruskan niat. Belajarlah bukan untuk terkenal, tapi agar Allah ridha dan ilmu itu membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain. 2. Sabar dan rendah hati. Ilmu tidak bisa dikuasai dengan tergesa-gesa. Imam Asy-Syafi’i berkata: “Tidak akan diperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, semangat, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama.” 3. Amalkan apa yang dipelajari. Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Ilmu yang tidak diamalkan seperti harta yang tidak dinafkahkan.” (HR. Ad-Dailami) 4. Cari lingkungan yang mendukung. Bertemanlah dengan orang-orang yang haus akan ilmu. Cahaya ilmu akan lebih kuat ketika berkumpul bersama orang baik. 5. Jaga adab sebelum ilmu. Ulama terdahulu berkata: “Kami belajar adab selama 30 tahun sebelum belajar ilmu selama 20 tahun.” Karena adab-lah yang membuat ilmu menjadi berkah. “Menuntut ilmu bukan hanya tentang banyaknya yang kita tahu, tapi tentang seberap...

Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an

  Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an Menghafal Al-Qur'an adalah ibadah yang mulia, namun banyak yang menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi saat menghafal Al-Qur'an antara lain: Kurangnya Konsistensi, Sulit Menghafal Ayat yang Panjang, Cepat Lupa, dan lain-lain. Memanfaatkan pancaindra dalam menghafal Al-Qur'an bisa menjadi strategi efektif untuk memperkuat daya ingat dan pemahaman. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan kelima pancaindra dalam proses menghafal: Indra Penglihatan (Mata) : Membaca Al-Qur'an secara langsung : Membaca mushaf secara teratur membantu otak mengingat visualisasi ayat-ayat, huruf, dan tanda baca. Menggunakan mushaf yang sama bisa memperkuat ingatan visual. Menulis ayat-ayat : Menulis ulang ayat-ayat dapat membantu menginternalisasi teks dan memperkuat ingatan melalui proses visual dan fisik Indra Pendengaran (Telinga) : M...