Langsung ke konten utama

BEBERAPA ADAB PENUNTUT ILMU

 


BEBERAPA ADAB PENUNTUT ILMU


1. Mengiklaskan dalam menuntut ilmu.

"Barangsiapa yang menuntut ilmu syar'i yang semestinya dia lakukan untuk mencari Wajah Allah dengan iklas, namun dia tidak melakukannya melainkan untuk mencari keuntungan duniawi, maka ia tidak akan mendapat harumnya aroma syurga pada hari kiamat (HR. Ahmad)

2. Berdoa memohon ilmu yang bermanfaat

Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa a-uudzubika min 'ilmin laa yanfa'

'Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.

(HR. an-nasa'i)

3. Tidak boleh sombong dan tidak boleh malu dalam menuntut ilmu

"Dua orang yang tidak belajar ilmu: orang pemalu dan orang yang sombong". (HR. Bukhari secara muallaq).

4. Mendengarkan baik baik pelajaran yang di sampaikan ustadz

"Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikan dengan tenang, agar kamu mendapat rahmat. 

(QS. Al-A'raf: 204).

5. Mengikat ilmu dengan tulisan

"Ikatlah ilmu dengan tulisan"

(HR. ibnu abdil barr)

6. Menghafalkan ilmu syar'i yang disampaikan

"Semoga Allah memberikan cahaya bagi orang yang mendengarkan perkataanku. Kemudian dia memahaminya, menghafalkannya, menyampaikannya. Banyak orang yang membawa fiqih kepada orang yang lebih paham daripadanya.."

(HR. Tirmidzi)

7. Mengamalkan ilmu syar'i yang telah dipelajari

"Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia, kemudian dia melupakan dirinya (tidak mengamalkan ilmunya) adalah seperti lampu (lilin) yang menerangi manusia, namun membakar dirinya"

8. Berpenampilan yang baik dan layak dalam majelis ilmu

Diriwayatkan bahwa Imam Malik jika hendak menyampaikan Hadits dari Nabi beliau berwudhu, mandi, memakai mewangian dan memakai pakaian terbaik, lalu beliau duduk diatas lutut beliau seperti duduk ketika sholat. Beliau tetap dengan keadaan seperti ini sampai majelis berakhir.


Oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc. حفظه الله تعالى,

Facebook, Instragram, Youtube, Telegram, Soundcloud, Spotify

@muhammadnuzuldzikri

http://www.muhammadnuzuldzikri.com

Bersyukurlah dan berbahagialah kita yg masih diberi kesempatan meluangkan waktu untuk hal yg wajib yaitu- menuntut ilmu agama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : 📚 Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) 📚 Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM 📚 Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas 📚 Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran 📚 Kelas dimulai Januari 2021 📚 Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) 📚 Infaq bulanan Rp.100.000,- 📚 Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : 📚 Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 📚 Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal