Rumah Tahfidz Qur'ani Malang - Mencetak Generasi Penghafal Al Qur'an yang Cerdas

  SEBELUM ENGKAU MENUNTUN ANAKMU KE SEKOLAH Ibu-ibu zaman dahulu mereka bangun di pagi buta, bukan untuk menyiapkan bekal anak ke sekolah dan membantu mereka mengerjakan PR, lebih dari itu, mereka menyiapkan anak-anaknya untuk ke masjid. MasyaAllah.. Syaikh Sholih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullahu mengatakan: "Sebagaimana engkau mengarahkan anak-anakmu menuju ke sekolah, hendaknya sebelum itu engkau arahkan juga mereka untuk menuju ke masjid, dan lakukanlah hal tersebut secara terus-menerus." ✍🏻 @nabawi_homeschooling (https://www.instagram.com/nabawi_homeschooling/)   Reposted by : @pesanpositifharian

  8 Hal yang dapat mencegah ancaman Alloh : 1. Taubat Qs.  Az-zumar 53 Qs. Al.Maidah 38-39 2. Istighfar  Qs. Almaidah 135-136 Qs. An-Nisa 64 Qs. An-Nisa 110 3. Kebaikan sebagai penghapus keburukan Qs. Hud 114 4. Doa orang-orang mukmin Qs. At-taubah 113 Qs. Muhamnad 19 5. Pemberian (pahala) kebaikan Qs. Al-Baqarah 286 Qs. An-Najm 38-39 6. Syafaat bagi para pelaku dosa besar. Syafaat mempunyai tiga syarat: 💐Pertama, Allah meridhai orang yang memberi syafaat. 💐Kedua, Allah meridhai orang yang diberi syafaat. 💐Ketiga, Allah mengizinkan pemberi syafaat untuk memberi syafaat. Qs. An-Najm: 26 7. Berbagai musibah yang dapat menjadi penghapus dosa. Maksud dari musibah disinadalah sebutan untuk rasa sakit yang dirasakan mansia, baik yang dirasakan jiwa maupun anggota tubuhnya 8. Ampunan Alloh  Qs. Asy-Syura 25 Qs. Asy-Syura 30 Qs. Al-Hajj 60 #RTQBertaubat #RTQMenggapaiAmpunan #RTQCintaQuran

  Optimisme Meraih AmpunanNya عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «كلُّ بني آدم خَطَّاءٌ، وخيرُ الخَطَّائِينَ التوابون».   [رواه الترمذي وابن ماجه والدارمي وأحمد] "Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu , ia berkata bahwasannya rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: " Setiap anak cucu Adam pasti melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat." (Hadist riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Darimi, dan Ahmad) Manusia, makhluk yang tak lepas dari dua hal, salah dan lupa. Terkadang hari-hari dijalani dengan penuh ketakwaan kepada Allah Ta'ala, dan tak jarang pula kita lupa serta terbuai oleh manis nya dunia yang fana, hingga abai atas apa yang telah ditetapkan Allah dalam kehidupan ini. Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan bagi sebagian manusia, yang diiringi rasa cemas, dan pesimis, apakah Allah akan mengampuni dosa-dosa saya? Kawan, ingatlah Allah memiliki 99 nama, yang didalam nya

  UJIAN DENGAN KEBAIKAN ATAU KEBURUKAN Allah Subhanahu berfirman, وَنَبۡلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلۡخَيۡرِ فِتۡنَةًۖ وَإِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ   “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” [Surah Al-Anbiya: 35] Saat menafsirkan ayat tersebut, Abdullah Ibnu Abbas radhiyalllahu anhuma berkata, “Kami (Allah Ta'ala) menguji kalian dengan kesusahan dan kesenangan, dengan sehat dan sakit, dengan kekayaan dan kefakiran, serta dengan yang halal dan yang haram..." Setiap hamba mendapat ujian sesuai kadarnya masing-masing. Ujian pun beragam. Seseorang yang diberi kesenangan, akan diuji apakah ia bersyukur atau kufur nikmat. Seseorang yang mendapat musibah atau kesusahan, akan diuji apakah ia bersabar atau tidak.  Seseorang yang dianugerahi kesenangan, hidup penuh kenikmatan, lalu selalu bersyukur kepada Allah Rabb semesta alam, maka sikap syukurnya akan mengantarkannya mendapat kebaikan, tambahan nikm