Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah

  Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الرحمة وحفتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده" الاجتماع في بيوت الله لتلاوة القرآن ودراسته. من خلاله، نجد عدة فوائد: السكينة: Allah menurunkan ketenangan kepada mereka yang berkumpul untuk mempelajari Al-Qur'an. Rahmat Allah: Mereka diliputi oleh rahmat Allah, yang menunjukkan kasih sayang-Nya. Perlindungan Malaikat: Malaikat mengelilingi mereka, menambah keberkahan dalam majelis tersebut. Pemberian Penghargaan: Allah menyebut mereka di hadapan para malaikat, menunjukkan kedudukan tinggi bagi mereka yang terlibat dalam pengajian. Kesimpulannya, hadith ini menekankan betapa penting dan bermanfaatnya halaqoh Al-Qur'an dalam kehidupan seorang Muslim, baik dari segi spiritual maupun sosial.

Bukannya Tidak Sempat atau Tidak Punya Waktu

  Bukannya Tidak Sempat atau Tidak Punya Waktu Tetapi prioritas mana antara Al Qur'an dan gadget. Sesibuk apapun, sebagian kita setiap harinya mampu menyisihkan waktu untuk bermedsos. namun, tidak sempat menyisihkan waktu untuk membaca Al Qur'an walaupun hanya satu lembar. Semoga tidak terjadi pada kita dan keluarga. -Ustadz Dr. Firanda Andirja Hafizahullah- Sungguh di zaman ini manusia benar-benar disibukkan dengan gadget. Apapun keadaannya, manusia tidak bisa pisah darinya. Di jalan lihat gadget, lagi bertamu (ngobrol sama orang lain) intip-intip gadget, sedang makan juga tangan satunya tidak bisa lepas dari gadget, bahkan ketika tidur pun gadgetnya diposisikan layaknya seorang kekasih baginya dll. Memang gadget ibarat pedang bermata dua, jika digunakan dengan bijak, gadget sangat bermanfaat. Akan tetapi, kebanyakan kita lalai dan kurang bijak menggunakan gadget. Salah satu kelalaian kita adalah gadget memalingkan kita dari Alquran. Tidakkah hati kita tersentuh dengan perkata

Niat ketika akan belajar

  Niat ketika akan belajar ثُمَّ لَا بُدَّ لَهُ مِنَ النِّيَّةِ فِي زَمَانِ تَعَلَّمُ العِلِيمِ إِذِ النَّيَّةُ هِيَ الأَصْلُ في جَمِيعُ الْأَحْوَالِ لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ ، إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ ، حَدِيثٌ صَحِيحٌ، وَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُورَةِ أَعْمَالِ الدُّنْيَا وَيَصِيرُ بِحُسْنِ النِّيَّةِ مِنْ أَعْمَالِ الْآخِرَةِ ، وَكَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُورَةِ أَعْمَالِ الْآخِرَةِ ثُمَّ يَصِيرُ مِنْ أعمال الدُّنْيَا بِسُوء النية. Selanjutnya, bagi pelajar hendaknya meletakkan niat selama dalam belajar. Karena niat itu sebagai pangkal dari segala amal. Sebagaimana disabdakan Rasulullah saw.: "Sahnya semua perbuatan itu apabila disertai niat." Hadis ini sahih. Diceritakan lagi dari Rasulullah saw., beliau bersabda: "Banyak terjadi amal-amal yang tampaknya tidak pantas mendapatkan pahala. Akan tetapi lantaran disertai niat yang baik, akhirnya amal ter- sebut termasuk ama