Bukannya Tidak Sempat atau Tidak Punya Waktu
Tetapi prioritas mana antara Al Qur'an dan gadget.
Sesibuk apapun, sebagian kita setiap harinya mampu menyisihkan waktu untuk bermedsos.
namun, tidak sempat menyisihkan waktu untuk membaca Al Qur'an walaupun hanya satu lembar. Semoga tidak terjadi pada kita dan keluarga.
-Ustadz Dr. Firanda Andirja Hafizahullah-
Sungguh di zaman ini manusia benar-benar disibukkan dengan gadget. Apapun keadaannya, manusia tidak bisa pisah darinya. Di jalan lihat gadget, lagi bertamu (ngobrol sama orang lain) intip-intip gadget, sedang makan juga tangan satunya tidak bisa lepas dari gadget, bahkan ketika tidur pun gadgetnya diposisikan layaknya seorang kekasih baginya dll.
Memang gadget ibarat pedang bermata dua, jika digunakan dengan bijak, gadget sangat bermanfaat. Akan tetapi, kebanyakan kita lalai dan kurang bijak menggunakan gadget.
Salah satu kelalaian kita adalah gadget memalingkan kita dari Alquran. Tidakkah hati kita tersentuh dengan perkataan Khalid bin Walid berikut,
“Sungguh jihad telah menyibukkan kami dari belajar Alquran.” (HR. Ibnu Abi Syaibah, 6/151)
Coba perhatikan, mereka tidak bisa fokus belajar Alquran karena sibuk dengan jihad, sedangkan kita malah meninggalkan Alquran karena sibuk dengan gadget. Sangat ironis.
Sadar atau tidak?
Kita terlalu banyak melakukan maksiat setiap hari. Ntah itu maksiat kecil-kecilan atau ilmu yang tidak diamalkan dst. Padahal kita tahu bahwa maksiat membuat hati menjadi keras dan membaca Alquran membuat hati menjadi lembut.
Jadi, hendaknya kita berusaha membaca Alquran setiap hari, walaupun hanya beberapa ayat dalam sehari. Alquran adalah obat bagi penyakit hati sehingga kita mudah untuk melakukan ibadah dan kebaikan yang bermanfaat bagi manusia.
Hanya kepada Allah-lah kita memohon taufik dan hidayah.
Komentar
Posting Komentar