Langsung ke konten utama

Postingan

Kenapa aku?

Postingan terbaru

Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah

  Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الرحمة وحفتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده" الاجتماع في بيوت الله لتلاوة القرآن ودراسته. من خلاله، نجد عدة فوائد: السكينة: Allah menurunkan ketenangan kepada mereka yang berkumpul untuk mempelajari Al-Qur'an. Rahmat Allah: Mereka diliputi oleh rahmat Allah, yang menunjukkan kasih sayang-Nya. Perlindungan Malaikat: Malaikat mengelilingi mereka, menambah keberkahan dalam majelis tersebut. Pemberian Penghargaan: Allah menyebut mereka di hadapan para malaikat, menunjukkan kedudukan tinggi bagi mereka yang terlibat dalam pengajian. Kesimpulannya, hadith ini menekankan betapa penting dan bermanfaatnya halaqoh Al-Qur'an dalam kehidupan seorang Muslim, baik dari segi spiritual maupun sosial.

Bukannya Tidak Sempat atau Tidak Punya Waktu

  Bukannya Tidak Sempat atau Tidak Punya Waktu Tetapi prioritas mana antara Al Qur'an dan gadget. Sesibuk apapun, sebagian kita setiap harinya mampu menyisihkan waktu untuk bermedsos. namun, tidak sempat menyisihkan waktu untuk membaca Al Qur'an walaupun hanya satu lembar. Semoga tidak terjadi pada kita dan keluarga. -Ustadz Dr. Firanda Andirja Hafizahullah- Sungguh di zaman ini manusia benar-benar disibukkan dengan gadget. Apapun keadaannya, manusia tidak bisa pisah darinya. Di jalan lihat gadget, lagi bertamu (ngobrol sama orang lain) intip-intip gadget, sedang makan juga tangan satunya tidak bisa lepas dari gadget, bahkan ketika tidur pun gadgetnya diposisikan layaknya seorang kekasih baginya dll. Memang gadget ibarat pedang bermata dua, jika digunakan dengan bijak, gadget sangat bermanfaat. Akan tetapi, kebanyakan kita lalai dan kurang bijak menggunakan gadget. Salah satu kelalaian kita adalah gadget memalingkan kita dari Alquran. Tidakkah hati kita tersentuh dengan perkata...

Niat ketika akan belajar

  Niat ketika akan belajar ثُمَّ لَا بُدَّ لَهُ مِنَ النِّيَّةِ فِي زَمَانِ تَعَلَّمُ العِلِيمِ إِذِ النَّيَّةُ هِيَ الأَصْلُ في جَمِيعُ الْأَحْوَالِ لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ ، إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ ، حَدِيثٌ صَحِيحٌ، وَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُورَةِ أَعْمَالِ الدُّنْيَا وَيَصِيرُ بِحُسْنِ النِّيَّةِ مِنْ أَعْمَالِ الْآخِرَةِ ، وَكَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِصُورَةِ أَعْمَالِ الْآخِرَةِ ثُمَّ يَصِيرُ مِنْ أعمال الدُّنْيَا بِسُوء النية. Selanjutnya, bagi pelajar hendaknya meletakkan niat selama dalam belajar. Karena niat itu sebagai pangkal dari segala amal. Sebagaimana disabdakan Rasulullah saw.: "Sahnya semua perbuatan itu apabila disertai niat." Hadis ini sahih. Diceritakan lagi dari Rasulullah saw., beliau bersabda: "Banyak terjadi amal-amal yang tampaknya tidak pantas mendapatkan pahala. Akan tetapi lantaran disertai niat yang baik, akhirnya amal ter- sebut termasuk ama...

Kisah penggugah jiwa seorang penghafal Al Qur'an dari Amerika

  Kisah penggugah jiwa seorang penghafal Al Qur'an dari Amerika Syaikh Abdulloh bin Jaralloh hafidzahullohu Ta'ala (Syaikh muqri' di masjid Nabawi, murid Syaikh Ibrahim Al Akhdar, sekaligus seorang dokter di Madinah)  bercerita tentang keajaiban seorang muridnya yang bernama Abdulloh dari Amerika. Diceritakan keluarga Abdulloh berasal dari Amerika.Ayahnya seorang dosen dan ibunya seorang perawat.mereka berhijrah ke Madinah dan meninggalkan gemerlap dunia seta kedudukannya di Amerika. Ibunya memiliki perhatian terhadap agama Abdulloh dan saudara2nya sehingga mereka dimasukkan ke halaqah Al Qur'an di masjid Nabawi. Ibunya ingin anak2nya menjadi anak2 yang shalih sekaligus penghafal Al Qur'an karen beliau yakin dengan inilah kebahagiaan dunia akhirat akan didapatkan. Ketika Abdulloh diantarkan ke masjid Nabawi dia masih berumur 10 th.Saat itu Syaikh meminta maaf dan menolaknya karena Abdulloh masih kecil dan madih banyak murid2 lainnya yang antri untuk membaca di depan...
  هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّى  بَارَكَ اللَّهُ فِيك   •┈┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈┈• Untuk Ananda Rasendriya Nara Hafeez Atas keikutsertaan nya dalam Festival Panahan Tradisional Bayt Al Hikmah ✓ Tingkat nasional ✓ Pasuruan  ✓ Sabtu 12 Oktober 2024 MasyaaAllah.... Semoga senantiasa semangat dan istiqomah dalam ilmu panahan. . Senantiasa berakhlak mulia dan menjaga adab-adab di dalamnya. . Serta menjadikan motivasi bagi teman² yg lain utk menjadi bagian dalam sunnah ini. Allahumma amin #RTQarcheryClub #ekskulpanahan #berakhlaqdanberadab

Wasiat Al-Qur’an Tentang Anak

  Wasiat Al-Qur’an Tentang Anak   Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah. Anak ibarat kertas putih yang masih kosong yang dapat menerima ukiran dan gambar apapun. Kedua orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mengukir dan menggambar hati sang buah hati. Baik dan buruknya seorang anak banyak diperngaruhi oleh kedua orang tua dan orang-orang yang mendidiknya. Salah dalam mendidik anak, maka akan berakibat fatal dan berdampak buruk terhadap anak tersebut. Bahkan juga kepada orang tuanya sekalipun. Al-Qur’an sudah menjelaskan tentang posisi dan kedudukan anak bagi orang tuanya. Hal ini penting untuk dipahami dan ditadabburi agar orang memiliki kesadaran dalam mendidik anaknya. Setidaknya terdapat 5 ayat yang menjelaskan kedudukan anak dalam Al-Qur’an. Zinah al-Hayah al-Dunya (Perhiasan Dunia) Anak dapat menjadi perhiasan atau sesuatu yang dianggap baik dan indah (zinah), sebagaimana dalam QS. Al-Kahf/18: 46. الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْب...