Langsung ke konten utama

MACAM-MACAM SURGA

 



MACAM-MACAM SURGA


1. Darul Jalal; yang terbuat dari mutiara yang putih

2. Darus Salam; yang terbuat dari permata merah

3. Jannatul Ma'wa; yang terbuat dari permata hijau

4. Jannatul Khuldi; yang terbuat dari mutiara kuning

5. Jannatun Na'im; yang terbuat dari perak putih

6. Darul Qarar; yang terbuat dari emas merah

7. Jannatul Firdaus; yang terbuat dari batu bata dari perak, batu 

    bata dari emas, batu bata dari permata merah, dan batu

    bata dari permata hijau, sedang tanah perekatnya dari minyak

    misik

8. Jannatu Adnin; yang terbuat dari mutiara putih serta melebihi

    semua surga. Mempunyai 2 pintu dari emas dan antara 2 pintu

    itu seperti antara langit dan bumi, bangunannya batu bata dari

    emas dan perak, tanah pasirnya dari bahan yang harum seperti

    minyak ambar, perekatnya dari minyak misik. Didalam surga itu

    terdapat beberapa sungai yang mengalir keseluruh surga.

    Batu-batu kecil sungai itu dari mutiara, sedangkan airnya lebih

    sejuk daripada air salju atau air es dan lebih manis daripada

    madu. Dan di dalam surga itu ada Telaga Kautsar (telaga

    Nabi Muhammad SAW). Didalamnya terdapat Telaga Kafur,

    Telaga Tasnim, Telaga Salsabil, Telaga Rahiqin Makhtum,

    telaga air, telaga susu dan telaga madu.


#RTQCerdas

#RTQIstiqomah

#YaaRabbMasukanlahKeSurgaMu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu

  Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu 1. Luruskan niat. Belajarlah bukan untuk terkenal, tapi agar Allah ridha dan ilmu itu membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain. 2. Sabar dan rendah hati. Ilmu tidak bisa dikuasai dengan tergesa-gesa. Imam Asy-Syafi’i berkata: “Tidak akan diperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, semangat, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama.” 3. Amalkan apa yang dipelajari. Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Ilmu yang tidak diamalkan seperti harta yang tidak dinafkahkan.” (HR. Ad-Dailami) 4. Cari lingkungan yang mendukung. Bertemanlah dengan orang-orang yang haus akan ilmu. Cahaya ilmu akan lebih kuat ketika berkumpul bersama orang baik. 5. Jaga adab sebelum ilmu. Ulama terdahulu berkata: “Kami belajar adab selama 30 tahun sebelum belajar ilmu selama 20 tahun.” Karena adab-lah yang membuat ilmu menjadi berkah. “Menuntut ilmu bukan hanya tentang banyaknya yang kita tahu, tapi tentang seberap...

Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an

  Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an Menghafal Al-Qur'an adalah ibadah yang mulia, namun banyak yang menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi saat menghafal Al-Qur'an antara lain: Kurangnya Konsistensi, Sulit Menghafal Ayat yang Panjang, Cepat Lupa, dan lain-lain. Memanfaatkan pancaindra dalam menghafal Al-Qur'an bisa menjadi strategi efektif untuk memperkuat daya ingat dan pemahaman. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan kelima pancaindra dalam proses menghafal: Indra Penglihatan (Mata) : Membaca Al-Qur'an secara langsung : Membaca mushaf secara teratur membantu otak mengingat visualisasi ayat-ayat, huruf, dan tanda baca. Menggunakan mushaf yang sama bisa memperkuat ingatan visual. Menulis ayat-ayat : Menulis ulang ayat-ayat dapat membantu menginternalisasi teks dan memperkuat ingatan melalui proses visual dan fisik Indra Pendengaran (Telinga) : M...