Langsung ke konten utama

PUASA DAN AL-QUR’AN AKAN MEMBERI SYAFA’AT KEPADA AHLINYA DI HARI KIAMAT

 


"PUASA DAN AL-QUR’AN AKAN MEMBERI SYAFA’AT KEPADA AHLINYA DI HARI KIAMAT"


عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ . (رواه احمد)


Artinya :

Dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasûlullâh Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya puasa dan al-Qur’an memberi syafa’at kepada pelakunya pada hari Kiamat. Puasa berkata, “Ya Tuhanku aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya. Berkata pula al-Qur’an, ”Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya. Nabi bersabda, “Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.” (HR. Ahmad)


PELAJARAN YANG TERDAPAT PADA HADITS DI ATAS :


1. Puasa yang bisa memberikan syafa'at bagi yang berpuasa adalah bila orang yang berpuasa itu tidak bikin gaduh, tidak bohong, tidak dusta, tidak berkata keji, tidak aniaya dan tidak bermusuhan. 

2. Barang siapa ingin mendapatkan syafa'at dari puasanya supaya menjaga puasanya dan tidak merusak dengan kemungkaran -kemungkaran dan menghilangkan pahalanya dengan keburukan -keburukan. 

3. Barang siapa ingin mendapatkan syafa'at dari puasanya supaya menjaga lisannya, menjaga pandangannya, menahan tangan dan kakinya untuk dari semua keburukan dan yang dibenci. 

4. Menggabungkan antara puasa dan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan merupakan usaha terbesar bagi seorang Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan dia mendapatkan bagian keuntungan yang besar dari kebaikan-kebaikan dengan wasilah kesabaran dalam kesulitannya dalam berpuasa dan membaca Al-Qur'an. 

5. Dan dijelaskan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara puasa dan membaca Al-Qur'an. Pentingnya hukum dan syari'at puasa Ramadhan di siang hari sebagai persiapan hati untuk mentadaburi Al-Qur'an di waktu menghidupkan malamnya. 

6. Sesungguhnya puasa dan al-Qur’an memberi syafa’at kepada pelakunya pada hari Kiamat. Puasa berkata, “Ya Tuhanku aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya." Berkata pula al-Qur’an, ”Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya." Nabi ﷺ bersabda, “Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.”


TEMA HADITS YANG BERKAITAN DENGAN AYAT AL-QUR'AN :


1. Demikian itu karena keagungan dan kebesaran serta ketinggian-Nya, hingga tidak ada seorang pun yang berani memberikan syafa'at kepada seseorang di sisi-Nya melainkan dengan izin dari-Nya;


مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ ۞


"Tidak ada seorang pun yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya melainkan dengan seizin-Nya." (QS. Al-Baqarah/2: 255)


2. Makna ayat ini sama dengan ayat lain, yaitu firman-Nya;


وَكَمْ مِنْ مَلَكٍ فِي السَّماواتِ لَا تُغْنِي شَفاعَتُهُمْ شَيْئاً إِلَّا مِنْ بَعْدِ أَنْ يَأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَشاءُ وَيَرْضى۞


"Dan berapa banyak malaikat di langit, syafa'at mereka sedikit pun tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridai-(Nya)." (QS. An-Najm/53: 26)


3. Sama pula dengan firman-Nya;


وَلا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضى ۞


"Dan mereka tidak memberi syafa'at melainkan kepada orang yang diridai Allah." (QS. Al-Anbiya'/21: 28)


وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...

_*Semoga kita senantiasa dikaruniai ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholih, karena hanya Allah-lah yang memberi taufiq dan hidayah. 


Salah dan Khilaf... 👳🏻‍♀️🙏🏻

MOHON MAAF LAHIR & BATIN


DO'A KAFAROTUL MAJELIS :


ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ.


“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 cara agar anak senang belajar membaca Alquran

  7 cara agar anak senang belajar membaca Alquran  1. Jangan memaksa  Memaksa anak justru akan membuat mereka tidak nyaman. Biarkan minat untuk belajar membaca Alquran muncul dari dalam diri mereka sendiri. Kita cukup memberikan stimulasi agar mereka tertarik, karena anak adalah pembelajar yang hebat. 2. Berikan contoh.  Memberi contoh adalah cara paling jitu, karena anak adalah peniru yang ulung. Tunjukkan kebiasaan dan kebutuhan anda membaca Alquran. Dijamin anak akan meniru kebiasaan itu.  3. Penjelasan kenapa harus membaca Alquran  Pada anak usia sekolah perlu mulai diberikan penjelasan kenapa kita butuh membaca Alquran serta melakukan ibadah-ibadah lain. Lakukan komunikasi dua arah dengan anak-anak, hargai setiap pendapat mereka tentang penjelasan Anda.  Pengertian mereka tentang kebutuhan beribadah akan menjadi dasar kecintaan mereka pada Alquran. 4. Lakukan dengan cara menyenangkan.  Sekarang banyak sekali metode belajar membaca Alquran unt...

MENGAGUNGKAN ILMU DAN PEMILIKNYA

  MENGAGUNGKAN ILMU DAN PEMILIKNYA ketahuilah, bahwasannya penuntut ilmu itu tidak akan mendapatkan ilmu dan tidak bisa memanfaatkannya kecuali dengan mengagungkan ilmu dan memuliakan guru dan menghormatinya Dikatakan. Tidaklah sampai orang yang telah sampai(pada kesuksesan) melainkan sebab rasa hormat dan tidak lah jatuh berguguran orang telah yg jatuh atau dalam kegagalan melainkan sebab tinggal hormat dan mengagungkan Dikatakan : penghormatan itu lebih baik dari pada taat. Tidak kah kamu perhatikan bahwasanya manusia tidak jatuh kafir karena berbuat maksiat tetapi sesungguhnya mereka bisa fakir karena tidak menghormati Dan diantara cara mengagungkan ilmu adalah   1. mengagungkan guru 2. Memuliakan kitab 3. Menghormati teman 4. Sikap selalu hormat dan khidmat 5. Jangan memilih ilmu sendiri 6. Jangan terlalu dekat dengan guru 7. Menyingkiri akhlak tercela

Kenapa aku?

  Kenapa aku?  Kamu! karena Allah SWT ingin menghapus dosa-dosamu dengan setiap air mata yang jatuh dari matamu. Dia ingin meningkatkan pangkatmu di Jannah. Dia ingin mengujimu dengan kesedihan sementara untuk memberimu kebahagiaan abadi. 🤍 🤍