Langsung ke konten utama

Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta’ala Dengan Keimanan dan Ketaatan

 


6 Fawaid Hadist Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta’ala Dengan Keimanan dan Ketaatan


عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ: « إِذَا تَقَرَّبَ الْعَبْدُ إِلَيَّ شِبْرًا تَقرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَّاعًا، وإِذَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا، وَإِذَا أَتَانِي يَمْشِي أَتيْتُهُ هَرْوَلَةً »

Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Rasulullah menceritakan yang difirmankan oleh Tuhannya Azza wa Jalla, Dia berfirman: 

_“Jika seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku satu jengkal, maka Aku mendekat padanya satu hasta dan apabila ia mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku mendekat padanya satu depa dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berjalan cepat.” _

(HR. Al-Bukhari, no. 7536 dan Muslim, no. 2675).

Faedah Hadist
💡Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya;
➖➖➖➖

1. Hadis ini dikenal dengan hadits qudsi, yaitu hadis yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Allah Ta’ala (lafazh dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maknanya dari Allah Ta’ala). Hadis ini adalah hadis yang amat mulia di mana berisi perkara mulia yang berkenaan dengan Allah subhanahu wa ta’ala, yaitu berisi pembicaraan sifat-sifat Allah.

2. Penjelasan berharga tentang kedekatan Allah ‘Azza wa Jalla dengan para hamba-Nya, dan sifat kedekatan yang disebutkan dalam hadits ini adalah sifat kedekatan yang khusus, yang bermakna perlindungan, pertolongan, pembelaan dan pemberian karunia Allah Ta’ala kepada para wali-wali-Nya di dunia sebagaimana penjelasan hadis wali yang telah lalu.

3. Balasan sesuai dengan amalan yang dilakukan (al jaza’ min jinsil ‘amal). Sebagaimana pada ayat Al Qur’an,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu” 

(QS. Al Baqarah: 152).

Dalam kandungan pembahasan hadis ini, semua amalan hamba mendapatkan balasan dari Allah Ta’ala;

“Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.”

4. Isyarat bahwa semakin dekat hubungan seorang hamba dengan Rabb-nya berupa keimanan dan ketaatan, maka semakin besar pula pahala dan karunia dari Allah Ta’ala, sekaligus hal ini menunjukkan kebesaran, kemuliaan dan Mahabaik-Nya Allah Yang Mahapemurah.

5. Kedekatan Allah Ta’ala pada hamba itu bertingkat-tingkat. Ada hamba yang Allah lebih dekat padanya lebih dari yang lain, juga ada hamba yang begitu dekat pada Allah Ta’ala lebih daripada lainnya.

6. Beriman dengan sifat datangnya Allah Ta’ala sesuai dengan keagungan dan kemuliaan-Nya.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Sumber : https://bimbinganislam.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: ...

7 cara agar anak senang belajar membaca Alquran

  7 cara agar anak senang belajar membaca Alquran  1. Jangan memaksa  Memaksa anak justru akan membuat mereka tidak nyaman. Biarkan minat untuk belajar membaca Alquran muncul dari dalam diri mereka sendiri. Kita cukup memberikan stimulasi agar mereka tertarik, karena anak adalah pembelajar yang hebat. 2. Berikan contoh.  Memberi contoh adalah cara paling jitu, karena anak adalah peniru yang ulung. Tunjukkan kebiasaan dan kebutuhan anda membaca Alquran. Dijamin anak akan meniru kebiasaan itu.  3. Penjelasan kenapa harus membaca Alquran  Pada anak usia sekolah perlu mulai diberikan penjelasan kenapa kita butuh membaca Alquran serta melakukan ibadah-ibadah lain. Lakukan komunikasi dua arah dengan anak-anak, hargai setiap pendapat mereka tentang penjelasan Anda.  Pengertian mereka tentang kebutuhan beribadah akan menjadi dasar kecintaan mereka pada Alquran. 4. Lakukan dengan cara menyenangkan.  Sekarang banyak sekali metode belajar membaca Alquran unt...

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal...