Langsung ke konten utama

MUTQIN

 



MUTQIN


Memiliki hafalan mutqin adalah kenyataan yang selalu diinginkan oleh penghafal Al-quran.

Kata nya,ujian terberat setelah mengahafal Al-qur'an adalah murojaah.Seperti hijrah, ternyata istiqomah tidak mudah.

Mungkin sebagian kita banyak yang sudah khatam dan banyak juga yang sedang proses.

Mungkin sebagian kita banyak yang hafalan nya mutqin dan banyak juga  yang hafalannya pernah mutqin.

Entah kemaren ,atau beberapa tahun lalu saat jiwa dan raga kita benar-benar tidak pernah jauh dari Al-qur'an.Rasanya beberapa menit tanpa Al-qur'an ,hati terasa hampa.

Disetiap jalan dan sudut ruangan selalu terdengar lantunan ayat suci yang sedang kita hafal atau sedang kita murojaah .Rasanya rindu saat itu.Rindu saat Al-quran yang lebih mendomisili keseharian hidup kita.

Bahkan sehari tanpa murojaah saja rasanya tidak mungkin,karna pasti murojaah.

Tapi itu dulu, cuma bagian dari kita pernah.Sekarang sehari tanpa murojaah rasanya seperti kemungkinan yang sering terjadi.

Sudah lama tak murojaah.hafalan yang dulu mutqin ternyata lebih cepat hilang dari pada rasa rindu murojaah.

Ya sudahlah..

Namanya juga hanya pernah mutqin.

Mau gak mau, suka nggak suka,itu adalah konsekuensi dari kemalasan, kelalaian dan rasa menunda.

Saat mau murojaah dalam hati bilang  "entar ah masih jam 4,masih pagi banget, mau traveling di IG bentar" 

Pas lihat jam "Ehh nggk kerasa udah jam 6 aja.Belum mandi ,belum makan, belum nyiapin sekolah ,belum  ini itu , sore aja deh murojaah ny sekalian langsung 3 Juz."

Ketika udah sore " ehh udah sore aja, tapi kegiatan nanggung banget neh.bisa sih entar malem langsung rapel ." 

Ketika udah jam 23.00.

" gaterasa udah malem banget,Mau murojaah ngantuk banget besok aja deh sekalian" 

5 menit kemudian buka hp, youtube an sampe jam 3 pagi 

Jadi udah kebayang kaan kalau segala sesuatu itu pasti ada sebab akibat nya. 

Jadi, godaan yang berwujud " Menunda " itu benar-benar ada dan benar-benar nyeremin. Ngak cuma menunda di murojaah, tapi bisa di hal-hal baek lain nya seperti  menunda sholat atau menunda bershodaqoh. Jadi jangan terlena sama godaan Menunda. Udah tau kan efek nya gimana?

Jauh didalam hati kita pasti ada suara suara yang menyeru untuk murojaah.Sekeras apapun hati itu,pasti ada ,walaupun sedikit ,walaupun terdengar samar-samar.

Yuk muroja'ah lagi..

Kita hidupkan suara hati itu

Kita hidupkan hafalan yang mati itu,hafalan yang pernah mutqin kemaren ♡

Referensi : @temen.ngafalmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : 📚 Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) 📚 Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM 📚 Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas 📚 Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran 📚 Kelas dimulai Januari 2021 📚 Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) 📚 Infaq bulanan Rp.100.000,- 📚 Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : 📚 Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 📚 Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal