Langsung ke konten utama

DAHSYATNYA ALQUR'AN

 



DAHSYATNYA ALQUR'AN


Allah berfirman : 

(لَوۡ أَنزَلۡنَا هَـٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَّرَأَیۡتَهُۥ خَـٰشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنۡ خَشۡیَةِ ٱللَّهِۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَمۡثَـٰلُ نَضۡرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ یَتَفَكَّرُونَ)

[Surat Al-Hasyr 21]

"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir." (QS. Al- Hasyr (59) : 21)

Tiga kiat agar kita mendapatkan manfaat maksimal dari kitab Allah , Al-Qur'an :

1. Kuantitas , yaitu berusaha membaca dalam jumlah banyak.

2 . Kualitas , yaitu berusaha memahami dan mengamalkan.

3 . Intensitas , yaitu berusaha untuk sering dan terus menerus membaca Alquran.


Mengapa Berat Membaca Al-Qur'an?

Betapa sering kita merasa berat ketika hendak membaca Alquran padahal dengan mudah dan ringan kita membaca yang lainnya. Apa penyebabnya ? 

Karena Al-Qur'an adalah obat, sedangkan dalam diri kita penuh penyakit, maka terasa berat pada awalnya karena masih dalam proses penyembuhan. Namun, setelah penyakitnya sembuh pasti terasa ringan dan lezat serta nikmat membacanya.


Nasihat Syaikh Muhammad bin Shalih Al- 'Utsaimin rahimahullah.

Apabila engkau melihat hatimu tidak tersentuh oleh Al-Qur'an, maka curigailah dirimu! Karena sesungguhnya Allah telah memberitahukan bahwa Al-Qur'an ini seandainya diturunkan kepada gunung pasti akan terpecah , sedangkan hatimu, dibacakan atasnya Al-Qur'an tidak berbekas ( sedikitpun ) !"


Obat Segala Penyakit

Al-Qur'an adalah obat yang sempurna dari semua penyakit hati dan badan, juga penyakit dunia dan akhirat. Barang siapa yang tidak sembuh oleh Al-Qur'an maka Allah tidak akan menyembuhkannya.

( Ibnul Qayyim, Zadul Ma'had 4/323).


Sumber :

Mata Air Inspirasi - Abdullah Hadrami

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : 📚 Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) 📚 Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM 📚 Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas 📚 Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran 📚 Kelas dimulai Januari 2021 📚 Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) 📚 Infaq bulanan Rp.100.000,- 📚 Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : 📚 Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 📚 Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal