Langsung ke konten utama

BERJUANG MELAWAN RASA MALAS


 

BERJUANG MELAWAN RASA MALAS

Bangkit dari rasa malas bukanlah hal yang mudah.

Tapi, bukan berarti kita boleh kalah dan menyerah begitu saja.

Berikut sedikit tips dan kiat yang semoga bisa membantu untuk bangkit dari rasa malas menjadi diri yang lebih produktif

1. Tumbuhkan kesadaran dalam diri.

Beri dorongan, "waktu kita sebentar, waktu kita nggak banyak". Beri pemahaman kalau malas-malasan dan gabut itu nggk ada manfaatnya sama sekali, justru itu adalah kerugian besar bagi kita.

2. Mulai atur hidup.

Diawali dengan membuat plan. Buat target besar yang ingin kita raih, kemudian pecahkan menjadi target-target kecil yang apabila disusun akan mengantarkan kita ke target besar itu.

Contohnya, kita punya target 2022 hafal 30 Juz. Nah ini goal besar kita. Untuk mencapai yang besar ini, kita butuh anak-anak tangganya. Maka dipersempit, buat target bulanan, pekanan dan harian. Perhari kita harus hafal berapa halaman agar akhir 2022 bisa hafal 30 juz.

3.Paksakan dan Sibukkan diri.

Didalam diri kita ada nafsu. Nafsu ini kalau dimanjakan nggak bakal ada habisnya dan nafsu ini jika semakin dimanjakan, maka akan semakin mengontrol diri kita. Maka kita perlu usaha untuk "menjinakkan" nafsu.

Dan semua berawal dari paksaan 

paksakan diri. Awalnya memang berat banget.Tapi pakasakan terus, lakukan hal-hal yang bermanfaat apapun itu. Lama kelamaan nafsu akan jinak dan kita tidak akan lagi merasa berat untuk melakukan hal-hal produktif yang bermanfaat insyaallah.

4.Berdoa meminta pertolongan kepada Allah.

Ini point yang paling penting. Berdoa diawal, berdoa saat sedang proses dan berdoa di akhir. Selalu, selalu berdoa. Karna kita tidak bisa melakukan apa-apa tanpa pertolongan-Nya.Kita bukan apa-apa tanpa kehendak-Nya. Jadi kita minta tolong ke Allah supaya Allah berikan kemudahan bagi kita untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.

5. Berteman dengan orang-orang baik dan positif.

Cari teman yang mendorong kita untuk semakin positif. Bergabung dengan komunitas yang bisa membantu semangat kita untuk melakukan hal yang produktif dan positif. Karna lingkungan memiliki pengaruh yang besar bagi seseorang.

6. Baca atau dengarkan motivasi dari orang-orang yang positif.

Kita bisa baca buku siroh atau biografi para ulama supaya tergambar bagaimana hebatnya mereka. Bagaimana mereka memanfaatkan masa muda mereka, bagaimana semangat dan perjuangan mereka.

7.Tinggalkan dosa.

ini benar-benar penting banget. Kerugian dan cobaan yang kita terima itu tersebab dosa-dosa yang kita lakukan. Sehingga Allah meghalangi kita dari hal-hal yang bermanfaat, Allah mengahalangi kita untuk melakukan kebaikan. Jadi, tobat solusinya, minta ampunan dari-Nya, berjanji tidak mengulangi lagi dan tutupi keburukan itu dengan hal-hal baik

By Najwa Dzahin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : 📚 Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) 📚 Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM 📚 Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas 📚 Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran 📚 Kelas dimulai Januari 2021 📚 Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) 📚 Infaq bulanan Rp.100.000,- 📚 Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : 📚 Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 📚 Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal