Langsung ke konten utama

10 HAL YANG AKU TAKUT


 10 HAL YANG AKU TAKUT

 1. Yang aku takut, Hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasihat, namun sangat pandai menasihati. 

2. Yang aku takut, Aku merasa aku paling benar, sehingga merendahkan kebenaran yang lain.

3. Yang aku takut, Egoku terlalu tinggi, hingga merasa aku paling baik diantara yang lain. 

4. Yang aku takut, Aku lupa cermin diri sendiri, namun sibuk berprasangka buruk kepada yang lain. 

5. Yang aku takut, Ilmuku akan membuatku menjadi sombong, memandang rendah dan membeda-bedakan dengan yang lain.

6. Yang aku takut, lidahku makin lincah membicarakan aib saudaraku, namun lupa dengan aib sendiri yang menggunung. 

7. Yang aku takut, Aku hanya hebat dalam berkata, namun buruk dalam bertindak.

8. Yang aku takut, Aku hanya pintar dalam berkhotbah, namun sulit untuk mentaatinya. 

9. Yang aku takut, Aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam memperbaiki diri sendiri. 

10. Yang aku takut, Aku membenci dosa orang lain Namun saat aku sendiri berbuat dosa, aku enggan membencinya.

✍🏻 Ustadz Zainal Abidin Hafidzahulah

Reposted by : @pesanpositifharian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu

  Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu 1. Luruskan niat. Belajarlah bukan untuk terkenal, tapi agar Allah ridha dan ilmu itu membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain. 2. Sabar dan rendah hati. Ilmu tidak bisa dikuasai dengan tergesa-gesa. Imam Asy-Syafi’i berkata: “Tidak akan diperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, semangat, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama.” 3. Amalkan apa yang dipelajari. Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Ilmu yang tidak diamalkan seperti harta yang tidak dinafkahkan.” (HR. Ad-Dailami) 4. Cari lingkungan yang mendukung. Bertemanlah dengan orang-orang yang haus akan ilmu. Cahaya ilmu akan lebih kuat ketika berkumpul bersama orang baik. 5. Jaga adab sebelum ilmu. Ulama terdahulu berkata: “Kami belajar adab selama 30 tahun sebelum belajar ilmu selama 20 tahun.” Karena adab-lah yang membuat ilmu menjadi berkah. “Menuntut ilmu bukan hanya tentang banyaknya yang kita tahu, tapi tentang seberap...

Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an

  Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an Menghafal Al-Qur'an adalah ibadah yang mulia, namun banyak yang menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi saat menghafal Al-Qur'an antara lain: Kurangnya Konsistensi, Sulit Menghafal Ayat yang Panjang, Cepat Lupa, dan lain-lain. Memanfaatkan pancaindra dalam menghafal Al-Qur'an bisa menjadi strategi efektif untuk memperkuat daya ingat dan pemahaman. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan kelima pancaindra dalam proses menghafal: Indra Penglihatan (Mata) : Membaca Al-Qur'an secara langsung : Membaca mushaf secara teratur membantu otak mengingat visualisasi ayat-ayat, huruf, dan tanda baca. Menggunakan mushaf yang sama bisa memperkuat ingatan visual. Menulis ayat-ayat : Menulis ulang ayat-ayat dapat membantu menginternalisasi teks dan memperkuat ingatan melalui proses visual dan fisik Indra Pendengaran (Telinga) : M...