Langsung ke konten utama

AJARKAN TAUHID KEPADA ANAK SEJAK KECIL


  AJARKAN TAUHID KEPADA ANAK SEJAK KECIL 

Pentingnya ilmu tauhid dan aqidah merupakan pondasi paling penting di dunia pendidikan Islam. Dan sudah seharusnya diajarkan sejak dini, seperti beriman kepada Allah dan mempercayai hari akhir, pengenalan cerita Nabi, dan lain-lain. Itu semua harus dihadirkan untuk anak-anak diawal pertumbuhan mereka agar bisa dihafalkan dan otomatis tertanam di dalam hati mereka. Selanjutnya, mengajarkan ilmu yang berkaitan dengan Islam lainnya sesuai dengan tahapan usia anak tersebut. Tentunya agar anak mengenal Allah dan Islam secara perlahan. 

Dengan landasan tauhid serta aqidah yang kokoh di atas Al-Qur’an dan Al-Hadits, in syaa Allah anak akan terjaga dan senantiasa dalam lindungan Allah. Praktik pengukuhan tauhid serta aqidah perlu terus-menerus dibiasakan agar anak merasakan manfaatnya dengan menjauhkan kisah-kisah atau cerita yang menodai ke-shahih-an aqidah, termasuk film atau game yang menyimpang. Seperti halnya dalam tayangan yang terdapat permohonan kepada dewa-dewa, peri, atau sosok lain yang dianggap memiliki kekuatan layaknya Allah. Maka tak sepantasnya para orang tua atau pendidik menakut-nakuti anak dengan tahayul dan perkara lain yang dilarang syariat. 

@parentingsunnah_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu

  Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu 1. Luruskan niat. Belajarlah bukan untuk terkenal, tapi agar Allah ridha dan ilmu itu membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain. 2. Sabar dan rendah hati. Ilmu tidak bisa dikuasai dengan tergesa-gesa. Imam Asy-Syafi’i berkata: “Tidak akan diperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, semangat, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama.” 3. Amalkan apa yang dipelajari. Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Ilmu yang tidak diamalkan seperti harta yang tidak dinafkahkan.” (HR. Ad-Dailami) 4. Cari lingkungan yang mendukung. Bertemanlah dengan orang-orang yang haus akan ilmu. Cahaya ilmu akan lebih kuat ketika berkumpul bersama orang baik. 5. Jaga adab sebelum ilmu. Ulama terdahulu berkata: “Kami belajar adab selama 30 tahun sebelum belajar ilmu selama 20 tahun.” Karena adab-lah yang membuat ilmu menjadi berkah. “Menuntut ilmu bukan hanya tentang banyaknya yang kita tahu, tapi tentang seberap...

Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an

  Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an Menghafal Al-Qur'an adalah ibadah yang mulia, namun banyak yang menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi saat menghafal Al-Qur'an antara lain: Kurangnya Konsistensi, Sulit Menghafal Ayat yang Panjang, Cepat Lupa, dan lain-lain. Memanfaatkan pancaindra dalam menghafal Al-Qur'an bisa menjadi strategi efektif untuk memperkuat daya ingat dan pemahaman. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan kelima pancaindra dalam proses menghafal: Indra Penglihatan (Mata) : Membaca Al-Qur'an secara langsung : Membaca mushaf secara teratur membantu otak mengingat visualisasi ayat-ayat, huruf, dan tanda baca. Menggunakan mushaf yang sama bisa memperkuat ingatan visual. Menulis ayat-ayat : Menulis ulang ayat-ayat dapat membantu menginternalisasi teks dan memperkuat ingatan melalui proses visual dan fisik Indra Pendengaran (Telinga) : M...