Langsung ke konten utama

Kata Bijak Terindah

 



Kata Bijak Terindah


Syaikh Ali Musthafa Thanthawi -rahimahullah- pernah ditanya tentang kata bijak terindah yang pernah dibacanya, beliau menjawab :


"Aku telah membaca lebih dari 70 tahun, namun aku belum pernah menemukan kata bijak paling Indah seperti apa yang diriwiyatkan oleh Ibnul Jauzi-rahimahullah-.


إن مشقة الطاعة تذهب ويبقى ثوابها، وإن لذة المعاصي تذهب ويبقي عقابها


"Sesungguhnya keletihan karena melakukan ketaatan akan hilang, dan tinggallah pahalanya. Dan kenikmatan melakukan maksiat akan hilang dan tinggallah hukumannya.


كن مع الله ولا تبالي، ومد يديك إليه في ظلمات الليالي. وقل: يا رب ما طابت الدنيا إلا بذكرك، ولا الآخرة إلا بعفوك. ولا الجنة إلا برؤيتك...


Teruslah bersama Allah dan jangan pedulikan (yang lain). Tengadakan tanganmu kepada-Nya di kegelapan malam, sembari berdoa: Ya Rabb, dunia ini takkan indah kecuali dengan mengingat-Mu. Akhirat takkan indah kecuali dengan ampunan- Mu. Dan surgapun takkan indah kecuali dengan melihat wajah- Mu.


صافح وسامح ودع الخلق للخالق فنحن وهم راحلون، افعل الخير مهما استصغرته، فإنك لا تدري أي حسنة تدخلك الجنة.


Lapangkan dadamu. Maafkan (orang yang bersalah padamu). Biarkan (urusan) makhluk untuk sang Khaliq, karena kita dan mereka akan pergi (meninggalkan dunia). Lakukanlah kebaikan walau engkau menganggapnya sepele, karena sesungguhnya engkau tidak tau kebaikan mana yang akan memasukkanmu kedalam surga. "


Catatan:

Benar. Kita tak pernah tau amalan yang mana yang akan membawa kita ke surga.

Mungkin saja amalan itu adalah sedekah yang kita berikan begitu saja.

Atau dua rakaat sholat yang pernah kita lakukan dengan penuh khusyuk.

Atau senyum tulus yang pernah kita berikan untuk saudara kita.

Atau kemaafan yang kita beri sebelum merebahkan badan dimalam hari.

Atau karena untaian tasbih yang pernah terucap disaat lelah.

Atau bisa jadi karena setitik air mata yang menetes karena penyesalan terhadap dosa yang pernah dilakukan di masa silam.


Entahlah. Yang jelas jangan pernah meremehkan amal sholeh, sekecil apapun amalan itu. Karena dahulu seorang pelacur masuk surga hanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpesan kepada pada Jabir bin Sulaim,


ولا تحمون شيئا من المعروف وأن تعلم أخاك وأنت منبسط

إليه وخفك إن ذلك من المعروف


"Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang yang berseri-seri. Sungguh amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan."


by ustadz Aan Chandra Thalib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : 📚 Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) 📚 Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM 📚 Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas 📚 Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran 📚 Kelas dimulai Januari 2021 📚 Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) 📚 Infaq bulanan Rp.100.000,- 📚 Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : 📚 Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 📚 Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal