Langsung ke konten utama

Beberapa Nasihat untuk Meluruskan Niat Tatkala Menuntut Ilmu

 


Beberapa Nasihat untuk Meluruskan Niat Tatkala Menuntut Ilmu


1. Menyadari Kemuliaan Ilmu

Sebagaimana dikatakan: “Ilmu tidak ada tandingannya bagi siapa yang benar niatnya.”

Ilmu merupakan jalan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah. Ilmu akan mengangkat derajat seorang hamba di dunia dan akhirat.

2. Memperbanyak Berdoa Kepada Allah

Senantiasa memohon kepada Allah agar kita diberikan niat yang lurus,  dijauhkan dari segala bentuk niat yang keliru dan senantiasa berharap keridaan-Nya dalam menuntut ilmu.

3. Menetapkan Tujuan yang Benar

Hendaknya tujuan kita menuntut ilmu adalah:

Meraih rida Allah semata

Mengangkat kebodohan dari diri sendiri dan orang lain

Merealisasikan peribadahan kepada Allah dengan ilmu dan amal.

4. Meyakini Bahwa Rezeki di Tangan Allah

Jangan sampai kita menjadikan ilmu sebagai alat untuk mencari dunia, posisi atau kedudukan. 

Rezeki itu Allah bagikan sesuai dengan kehendakNya, bukan karena ilmu kita dan bukan karena ijasah kita.

5. Semangat dalam Mengamalkan ilmu

Di antara tanda terbesar kejujuran kita dalam menuntut ilmu adalah berusaha menerapkan ilmu yang kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

6. Mengikat Ilmu dengan Amal

Setiap ilmu yang kita peroleh maka hendaknya kita praktikkan, karena ilmu itu hakikatnya untuk diamalkan.

7. Buah Dari Amal: Bertambahnya Ilmu

Sebagaimana perkataan ulama salaf: “Barang siapa yang mengamalkan ilmunya, Allah akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum ia ketahui.”

Setiap kali ilmu yang kita amalkan, maka Allah akan membukakan jalan yang lebih tinggi dan dalam.

Sesuai janji-Nya dalam firman-Nya:

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ

 “Dan bertakwalah kepada Allah, niscaya Allah akan mengajarkan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 282)


✍🏻 Faidah dari Dosen Fiqih, Dr. Abdurrahman bin Ibrahim bin Mursyid _hafizhahullah_

📍Fakultas Syariah, Lipia Jakarta. 🗓️ 25 September 2025 / 03 Rabiul Akhir 1447 H)

__

🔗 https://s.id/fadilat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah

  Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الرحمة وحفتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده" الاجتماع في بيوت الله لتلاوة القرآن ودراسته. من خلاله، نجد عدة فوائد: السكينة: Allah menurunkan ketenangan kepada mereka yang berkumpul untuk mempelajari Al-Qur'an. Rahmat Allah: Mereka diliputi oleh rahmat Allah, yang menunjukkan kasih sayang-Nya. Perlindungan Malaikat: Malaikat mengelilingi mereka, menambah keberkahan dalam majelis tersebut. Pemberian Penghargaan: Allah menyebut mereka di hadapan para malaikat, menunjukkan kedudukan tinggi bagi mereka yang terlibat dalam pengajian. Kesimpulannya, hadith ini menekankan betapa penting dan bermanfaatnya halaqoh Al-Qur'an dalam kehidupan seorang Muslim, baik dari segi spiritual maupun sosial.

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Kenapa aku?

  Kenapa aku?  Kamu! karena Allah SWT ingin menghapus dosa-dosamu dengan setiap air mata yang jatuh dari matamu. Dia ingin meningkatkan pangkatmu di Jannah. Dia ingin mengujimu dengan kesedihan sementara untuk memberimu kebahagiaan abadi. 🤍 🤍