Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

11 ADAB BAGI PENUNTUT ILMU

 ◾ 11 ADAB BAGI PENUNTUT ILMU ◾ (01). Pergi dan duduknya ke majelis ilmu wajib ikhlas hanya karena Allah Ta'ala, tanpa adanya riya' dan tujuan lainnya.  (02). Berdo'a kepada Allah Ta'ala sebelum dimulainya majelis ilmu supaya ilmunya diberkahi, yaitu dengan ditambahkan ilmu, diberi pemahaman dan dimudahkan dalam mengamalkannya. (03). Bersegera datang ke majelis ilmu dan tidak terlambat, datangnya terlebih dahulu sebelum ustadznya. (04). Jika majelis ilmu ada di masjid, maka sebelum duduk hendaknya mengerjakan shalat sunnah tahiyatul masjid. (05). Apabila bercampur di antara jamaah wanita dan pria, maka hendaknya diberikan pembatas atau hijab di antara mereka untuk menghindari fitnah, atau bisa mengadakan majelis ilmu di tempat tertentu khusus untuk para wanita. (06). Tidak menyuruh kepada orang lain untuk berdiri, pindah atau menggeser dari tempat duduknya. (07). Tidak meletakkan tangan kiri ke arah belakang, karena itu adalah perilaku kaum yang dimurkai (HR. Abu Dawud

Nasehat dalam menghafal Al Qur'an

Nasehat dalam menghafal Al Qur'an 1. Berusahalah untuk mendengarkan Al Quran setiap hari 2. Jadikanlah tujuan mu hanya mengharap ridho Allah semata 3. Mulai lah menghafal dari surat yang kamu sukai 4. Jadikanlah perhatian mu hanyalah keridhoan Allah 5. Berusahalah mendengarkan Al Quran saat akan tidur 6. Perbanyak membaca Al Quran sesuai dengan batas kemampuanmu 7. Jadikanlah Akhlaq mu sesuai dengan tuntunan Al Quran 8. Berusahalah membaca Al Quran dengan tartil dan sesuai tajwidnya 9. Jangan menunda" dalam menghafal 10. Senantiasa ulangi ( Muroja'ah ) apa yang telah kamu hafal dari Al Quran secara terus menerus 11. Berusahalah sebaik mungkin dalam melancarkan hafalan 12. Hafalkan sebelum kamu datang ke Halaqah ( tempat menyetorkan hafalan ) 13. Gunakan satu Mushaf khusus untuk mu selama menghafal Fadhilatusy Syaikh Fahd Al Bahry Al Yamani  

SELEKTIF DALAM BERKAWAN

 SELEKTIF DALAM BERKAWAN Salah seorang ulama salaf mengatakan : الصاحب ساحب إما إلى الجنّة وإمّا إلى النار “Sahabat itu adalah penarik, yang bisa menarik ke surga atau menarik ke neraka.” Nabi pun memerintahkan agar kita selektif di dalam mencari teman.  Kata beliau shallallahu alaihi wa sallam : المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يُخَالِل “Seseorang itu berada di atas agama kawannya. Karena itu hendaknya kalian memperhatikan dengan siapa dia berkawan dekat.” Kata ulama di dalam menerangkan hadits di atas  : معناه انتقُوا واختاروا من تتخذونَه خليلًا أي صَديقًا، من كان ينفعُكم لدينِكم فعليكُم بِمصادقتِهومَن لا ينفعُكم في دينِكم بل يضرُّكم فابتعدوا عنهُ، أي لا تصادقوهُ الإنسانُ يَهلك من طريقِ الأصدقاءِ الأشرارِ. Maknanya adalah selektiflah dan pilihlah orang yang kalian jadikan kawan dekat atau sahabat.  Dia yang memberikan manfaat utk agama kalian, maka wajib atas kalian menjadikannya sahabat  Dan dia yang tdk memberi manfaat bahkan membahayakan agama kalian, maka jauhilah. Yaitu janga

Cara cepat mengajar Al Qur'an bagi pemula

Cara cepat mengajar Al Qur'an bagi pemula 1. Mengakrabkan Diri dengan Al-Quran Akrab dengan Al Qur'an merupakan salah satu cara menghafal Al Qur'an dengan mudah dan cepat yang paling ampuh. Perbanyak waktu untuk berinteraksi dengan Al Qur'an. Jangan pikirkan metode menghafal Al Qur'an yang sulit terlebih dahulu, tetapi pikirkan bagaimana caranya untuk memulai membaca 5 juz per hari atau harus menghafal 1 ayat per hari. 2. Memperbaiki Bacaan Sebelum memulai cara menghafal Al Qur'an, sangat penting untuk mengecek kembali kualitas bacaan yang kita miliki. Berikan waktu untuk memperbaiki bacaan Al Qur'an agar hafalan menjadi lebih sempurna dan pahala yang didapatkan semakin berlipat. Hal ini juga perlu dilakukan agar kita terhindar dari salah dalam membaca dan membuat kekeliruan. Menghafal Alquran memang mempunyai keutamaan yang banyak, tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar. 3. Sering Melakukan Murojaah (Mengulang Bacaan) Semakin sering mengulan

Belajar dari lebah dia hanya hinggap ditempat yang baik dan yang keluar darinya sesuatu yang baik.

  Belajar dari lebah dia hanya hinggap ditempat yang baik dan yang keluar darinya sesuatu yang baik  Bagaikan Lebah Dari Abdullah bin Amru radhiallahu’anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: وَالَّذِي نَفْسُ ‏ ‏مُحَمَّدٍ ‏ ‏بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ ‏ ‏لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تَكْسِر ولم تُفْسِد “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya perumpamaan mukmin itu bagaikan lebah yang selalu memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik. Ia hinggap (di ranting) namun tidak membuatnya patah dan rusak.” (HR Ahmad dan dishahihkan oleh Ahmad Syakir) Itulah mukmin bagaikan lebah, ia hanya memakan yang halal dan menjauhi makanan yang haram. Ia selalu mengeluarkan ucapan dan perbuatan yang baik dan bermanfaat sebagimana lebah yang mengeluarkan madu yang bermanfaat untuk manusia. Dimanapun ia berada, tak pernah berbuat kerusakan. Bahkan ia menjadi pintu pintu pembuka kebaikan untuk manusia.

3 KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL KAHFI DI HARI JUM'AT

 3 KEUTAMAAN MEMBACA SURAT AL KAHFI DI HARI JUM'AT Bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa dan penuh berkah. Sehingga terdapat beberapa keutamaan dan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat. Salah satunya adalah Sunnah Rasulullah Muhammad SAW yaitu membaca Surat Al-Kahfi. “Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dengan dan baitu ‘atiq.” (HR. Ad-Darimi 3273 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’736) Hadis lain dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu: “Barang siapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan dipancarkan cahaya untuknya diantara dua Jumat.” Beberapa keutamaan membaca surat Al-Kahfi yaitu : 1. Mendapatkan Cahaya yang Terang di Hari Kiamat Dari beberapa hadis di atas kita tahu bahwa ganjaran untuk orang yang membaca surat Al-Kahfi pada Malam Jumat atau hari Jumat akan diberikan cahaya. Nah, cahaya tersebut diberikan pada hari Kiamat, yang memanjang d

5 Manfaat Memiliki Sifat Qanaah

  5 Manfaat Memiliki Sifat Qanaah ⛱️ Qana’ah artinya selalu merasa cukup dengan nikmat yang Allah beri.  Apa manfaat kita memiliki sifat qana’ah? 1. Mendapatkan dunia seluruhnya Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al-Anshary radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.”  📚 HR. Tirmidzi, no. 2346; Ibnu Majah, no. 4141. Abu ’Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib 2. Menjadi orang yang beruntung Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ “Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rizki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qana’ah (merasa puas) dengan

Cara Memperbaiki Akhlaq Anak, tidak cukup hanya dengan menasehati

  Cara Memperbaiki Akhlaq Anak, tidak cukup hanya dengan menasehati. Dalam mendidik anak, salah satu yang penting adalah mengajarkan akhlaq serta memperbaikinya. Jika anak masih dibawah usia 10 tahun, anak cenderung lebih mudah dinasehati. Lain cerita ketika anak sudah berusia diatas 10 tahun. Anak berusia 10 tahun keatas, cenderung ingin bebas, dan tak jarang orang tua merasa sulit menasehati mereka Untuk memperbaiki akhlaq mereka, tak cukup dengan menasehati saja. Beberapa hal berikut perlu diperhatikan orang tua : 1. Kesadaran orang tua tentang tanggung jawab pendidikan anak. Penting bagi orang tua untuk senantiasa memiliki kesadaran bahwa tanggung jawab pendidikan anak berada dipundak orang tua. Sehingga, orang tua tidak mudah menyalahkan pihak lain ketika menemukan akhlaq anak yang kurang baik. 2. Taubat. Penting bagi orang tua untuk bertaubat pada Allah ta'ala, Istighfar memohon ampun. Minta maaf kepada Allah, anak berakhlaq kurang baik, sedikit banyak karena kelalaian orang

MANFAAT MEMBACA AL QUR’AN DI DALAM RUMAH

  MANFAAT MEMBACA AL QUR’AN DI DALAM RUMAH 1. Membuat Rumah Bercahaya dan Hidup Nabi Muhammad saw. pernah bersabda mengenai perbedaan rumah yang pernah mendengar nama Allah dan yang tidak sangat terlihat. Rasulullah saw. bahkan menggunakan perbandingan benda hidup dan mati. Menurut beliau, rumah-rumah yang sering mendengar nama Allah senantiasa lebih bercahaya dan mengundang. Cahaya yang keluar dari rumah itu membuat hunian tampak lebih hidup dan tidak muram. Hadits juga menjelaskan, umat Islam sebaiknya jangan menganggurkan rumah dan selalu mengisinya dengan surat-surat dalam kitab suci. Jika tidak, rumah akan kosong dan berisi hawa-hawa buruk. 2. Rumah Terasa Lebih Luas Dalam sebuah atsar, Imam Ad-Darimi berkata: إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ “Rumah yang dibacakan Al-Qur’an, (1) akan terasa luas bagi penghuninya, (2) dan akan dihadiri/dipenuhi oleh para malaikat

Hadits tentang Wanita

  Hadits tentang Wanita إٍنَّ النِّسَاءَ شَقائِقُ الرِّجَالِ (Sesungguhnya kaum wanita adalah mitra kaum lali-laki. HR. At-Tirmidzi dari Aisyah).  Allah telah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan dan menjadikan wanita sebagai pasangan laki-laki seraya berfirman dalam Quran Surat An-Najm (53): 54 yang artinya  "Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan".  Oleh karena itu dalam hadits ini menegaskan bahwa  wanita adalah mitra kaum laki-laki. Untuk dapat memainkan peran kemitraan ini seorang wanita harus mampu menggali segenap potensi dirinya. Membina interaksi yang efektif dan membangun kerjasama yang konstruktif untuk merealisasikan kemaslahatan bersama di dunia dan di akhirat. Jika wanita sebagai mitra yang sejajar dan sepadan dengan laki-laki ada beberapa esensi yang harus diketahui bahwa : 1. Kesamaan dalam fungsi dan kerja tubuh   2. Kesamaan dalam hukum-hukum fiqih 3. Kesamaan dalam khithab syar'i atau tuntutan s

The Great of Sabar

  The Great of Sabar Sabar. Satu kata sederhana yang penerapannya sungguh tak sederhana. Sangat jarang orang yang bisa sampai pada level sabar. Sehingga orang yang bisa sampai pada level sabar ini emang bakal jadi manusia yang keren abis. Ngga kaleng - kaleng.  Allah SWT sampai ngasih kabar kekuatan besar di balik orang yang bersabar.  Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Wahai Nabi (Muhammad)! Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orang-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti. Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. Maka jika di antara kamu ada seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus (orang musuh); dan jika di antara kamu ada seribu orang (yang sabar), niscaya

Pendaftaran Santri Baru RTQ

  ---- PENERIMAAN SANTRI BARU ---- :: Rumah Tahfidz Qur'ani :: Waktu Pendaftaran Selama kuota masih tersedia Teknis Pembelajaran Dengan daring dan luring Keunggulan Program Tahfidz Al Qur'an Tahsin Metode Tabarak level 1-7 Dasar-dasar keislaman Asbabun Nuzul Rihlah Parenting Persyaratan Mengisi formulir Fotokopi akte kelahiran Fotokopi kartu keluarga Fotokopi KTP orangtua Foto berwarna 3x4 :: Keringanan biaya bagi dhuafa dan anak yatim :: Contact Person Ustadzah Sulis +6281555647012 Ustadzah Ayu +6285334110705 🏡 Jl. Sutan Syahrir 2/11 RT.04 RW.09 Kasin, Klojen, Malang Jawa Timur 65117 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani Mencetak Generasi Penghafal Al Qur'an yang Cerdas