Langsung ke konten utama

Hadits tentang Wanita

 




Hadits tentang Wanita

إٍنَّ النِّسَاءَ شَقائِقُ الرِّجَالِ

(Sesungguhnya kaum wanita adalah mitra kaum lali-laki. HR. At-Tirmidzi dari Aisyah). 

Allah telah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan dan menjadikan wanita sebagai pasangan laki-laki seraya berfirman dalam Quran Surat An-Najm (53): 54 yang artinya 

"Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan". 

Oleh karena itu dalam hadits ini menegaskan bahwa  wanita adalah mitra kaum laki-laki. Untuk dapat memainkan peran kemitraan ini seorang wanita harus mampu menggali segenap potensi dirinya. Membina interaksi yang efektif dan membangun kerjasama yang konstruktif untuk merealisasikan kemaslahatan bersama di dunia dan di akhirat. Jika wanita sebagai mitra yang sejajar dan sepadan dengan laki-laki ada beberapa esensi yang harus diketahui bahwa :

1. Kesamaan dalam fungsi dan kerja tubuh  

2. Kesamaan dalam hukum-hukum fiqih

3. Kesamaan dalam khithab syar'i atau tuntutan syar'i

#RumahTahfidzQurani

#CintaAl-QuranHadits

#WanitaMitraLaki-laki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu

  Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu 1. Luruskan niat. Belajarlah bukan untuk terkenal, tapi agar Allah ridha dan ilmu itu membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain. 2. Sabar dan rendah hati. Ilmu tidak bisa dikuasai dengan tergesa-gesa. Imam Asy-Syafi’i berkata: “Tidak akan diperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, semangat, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama.” 3. Amalkan apa yang dipelajari. Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Ilmu yang tidak diamalkan seperti harta yang tidak dinafkahkan.” (HR. Ad-Dailami) 4. Cari lingkungan yang mendukung. Bertemanlah dengan orang-orang yang haus akan ilmu. Cahaya ilmu akan lebih kuat ketika berkumpul bersama orang baik. 5. Jaga adab sebelum ilmu. Ulama terdahulu berkata: “Kami belajar adab selama 30 tahun sebelum belajar ilmu selama 20 tahun.” Karena adab-lah yang membuat ilmu menjadi berkah. “Menuntut ilmu bukan hanya tentang banyaknya yang kita tahu, tapi tentang seberap...

Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an

  Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an Menghafal Al-Qur'an adalah ibadah yang mulia, namun banyak yang menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi saat menghafal Al-Qur'an antara lain: Kurangnya Konsistensi, Sulit Menghafal Ayat yang Panjang, Cepat Lupa, dan lain-lain. Memanfaatkan pancaindra dalam menghafal Al-Qur'an bisa menjadi strategi efektif untuk memperkuat daya ingat dan pemahaman. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan kelima pancaindra dalam proses menghafal: Indra Penglihatan (Mata) : Membaca Al-Qur'an secara langsung : Membaca mushaf secara teratur membantu otak mengingat visualisasi ayat-ayat, huruf, dan tanda baca. Menggunakan mushaf yang sama bisa memperkuat ingatan visual. Menulis ayat-ayat : Menulis ulang ayat-ayat dapat membantu menginternalisasi teks dan memperkuat ingatan melalui proses visual dan fisik Indra Pendengaran (Telinga) : M...