Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

BUAH MANIS MENJAGA LISAN

  BUAH MANIS MENJAGA LISAN Nikmat Allah kepada kita sangat banyak dan tidak terhingga. Di antara nikmat yang hendaknya kita renungkan adalah nikmat yang Allah sebutkan dalam firman-Nya: أَلَمْ نَجْعَل لَّهُ عَيْنَيْنِ {٨} وَلِسَاناًوَشَفَتَيْنِ {٩} "Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lisan, dan dua buah bibir." (Al Balad 8-9) Allah menganugerahkan kepada kita dua nikmat yang agung ini, yaitu nikmat kedua mata sehingga kita bisa melihat dan nikmat lisan sehingga kita bisa berbicara. Allah juga menciptakan dua bibir sebagai penutup lisan sebagaimana Allah menciptakan kelopak mata sebagai pelindung mata. Sungguh betapa agung nikmat Allah ini. Semoga kita bisa mensyukurinya dan menggunakan nikmat ini dalam ketaatan dan hal- hal yang diridhoi-Nya. 1. Menjaga Lisan Menjadi Sebab Diampuninya Dosa-Dosa Sekaligus Akan Memperbaiki Amal.  Allah Ta’ala berfirman:  يَاأَيُّهَاالَّذِيْنَ اَمَنُوااتَّقُواالله وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيْدًا {٧٠} يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُم

LEBIH BAIK

  LEBIH BAIK . Ya, hidup memang perlombaan kebaikan. Sebab Allah menciptakan kematian dan kehidupan serta menjadikan segala yang ada di atas bumi sebagai hiasan baginya, untuk menguji siapa di antara kita yang terbaik 'amalnya. . Tapi tugas kita bukanlah untuk berusaha menjadi lebih baik daripada orang lain. Tugas kita adalah untuk menjadi lebih baik daripada diri kita sendiri di tiap bilangan waktu dan di semua medan 'amal. Hari ini harus lebih baik daripada kemarin. Besok harus lebih baik daripada hari ini. Dan jadilah lebih baik bagi diri, bagi keluarga, bagi masyarakat, dan negara. Terlebih jadilah lebih baik untuk Allah, RasulNya ﷺ, dan orang- orang beriman. . Dunia kita hari ini berubah cepat. Untuk berlari menjadi pribadi yang lebih baik selaras dengan perubahan itu, pilihlah wasilah yang tepat. Dengan itu, kura-kura pun bisa mengalahkan kancil tanpa tipu muslihat. Salim A. Fillah

Kenapa sholat begitu penting ditunaikan ????

  Kenapa sholat begitu penting ditunaikan ???? karena ia akan menjadi Pembeda antara Kholik Dan makhluk. kalau kita ingin bedakan Tuhan dengan hamba, maka diantara titik penting pembedaannya, kata Allah swt langsung, itu terletak pada aspek ibadah khususnya Sholat. karena itu, ketika nabi Musa alaihissalam berkenan, kemudian langsung diperintahkan oleh Allah, sehingga disebut dengan kalimattulloh yang di ajak bicara Dan diperkenalkan tentang esensi Ketuhanan Allah, maka disebutkan perintah langsung oleh Allah untuk menyembahnya dalam bentuk sholat. إِنَّنِیۤ أَنَا ٱللَّهُ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّاۤ أَنَا۠ فَٱعۡبُدۡنِی وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِیۤ "Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." [Surat Tha-Ha 14] Karena itu semua Nabi dan Rosul  bahkan sebelum nabi Muhammad SAW, diperintahkan oleh Allah untuk mengajak umatnya untuk sholat. Jadi, kalau kita hari ini masih mendapatkan ke

17 Keutamaan Memiliki Sifat Tawadhu dalam Islam

  17 Keutamaan Memiliki Sifat Tawadhu dalam Islam Setiap manusia tentunya sosok yang lemah dan tidak berhak untuk sombong sedikitpun di dunia ini, hal itu pula yang menjadi makna dari Tawadhu’, yakni sifat merendahkan hati dan selalu memperbaiki diri serta tidak meremehkan orang lain. Sebagai umat muslim wajib memiliki sifat tersebut sebab terdapat 17 keutamaan memiliki sifat Tawadhu’ dalam islam yang akan membawa kebaikan di dunia dan di akherat, berikut selengkapnya. 1. Memahami Artinya Ibnu Hajar berkata, “Tawadhu’ adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu’ adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya.” (Fathul Bari, 11: 341). Ketika telah memahami makna dari tawadhu maka akan bisa menerapkannya walaupun secara perlahan dalam diri sehingga tercapai diri yang jauh dari kesombongan dalam islam. 2. Derajat Ditinggikan Allah “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sif

Allah telah menentukan rezeki, jodoh dan maut

  Allah telah menentukan rezeki, jodoh dan maut untuk setiap hamba yang diciptakan Nya. Allah sendiri yang menegaskan bahwa setiap manusia sudah ada takaran rezekinya sendiri – sendiri. Namun bukan berarti, rezeki itu akan datang secara tiba – tiba tanpa adanya usaha untuk mendapatkanya. Tentu kita sebagai makhluknya harus berusaha untuk menjemput rezeki tersebut. Bisa dengan bekerja keras dan di imbangi dengan berdoa dan memohon agar dimurahkan rezeki, dan dimudahkan dalam menjemputnya. Tidak lupa juga dengan di imbangi dengan bertakwa kepada Allah swt, di dalam surat Qs At-Talaq ayat 3 Artinya : “Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)Nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”  Dan perlu kita ketahui bahwa sesungguhnya Rizki kita sudah diatur dengan pasti oleh Allah swt, sesungguhnya yang belum di atur oleh Allah

APAKAH KALIAN HENDAK LARI MENJAUH DARI SURGA

  ~~~~~~~~~~~~ 💦 APAKAH KALIAN HENDAK LARI MENJAUH DARI SURGA❓ ~~~~~~~~~~~~ 🖊️ Sahabat Ammar bin Yasir memiliki banyak keutamaan. Antara lain, tidak ada kaum Muhajirin yang kedua orangtuanya masuk Islam kecuali orangtua Ammar. Ammar termasuk gelombang pertama yang masuk Islam. Semua pertempuran beliau ikuti, termasuk perang Badar. Adz Dzahabi dalam Siyar A'lam Nubala menyebutkan cerita Ibnu Umar yang menjadi saksi mata perjuangan dan pengorbanan Ammar bin Yasir dalam perang Yamamah. 🛥️ Naik ke atas batu besar dan tinggi, Ammar memotivasi pasukan Islam, "أ من الجنة تفرون؟ " "Apakah kalian hendak lari menjauh dari surga?" Padahal waktu itu, satu telinga beliau hampir putus dan menggantung. Ammar tidak pedulikan itu. Beliau tetap bertempur dengan semangat juang tinggi. ☝🏻 Iya,spirit ibadah mereka adalah meraih surga! Apapun terasa ringan dan mudah bila surga dijadikan pembanding. Siapa bilang ibadah itu tidak lelah❓  Siapa juga yang bilang ibadah itu mudah❓ 🕋

WASIAT RASÛLULLÂH

  "WASIAT RASÛLULLÂH ﷺ: AGAR MELIHAT YANG LEBIH RENDAH DALAM HAL MATERI DAN PENGHIDUPAN" عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: أَوْصَانِيْ خَلِيْلِي صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ : بِحُبِّ الْمَسَاكِيْنِ وَأَنْ أَدْنُوَ مِنْهُمْ، وَأَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنِّي وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوقِيْ، وَأَنْ أَصِلَ رَحِمِيْ وَإِنْ جَفَانِيْ، وَأَنْ أُكْثِرَ مِنْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللّٰهِ، وَأَنْ أَتَكَلَّمَ بِمُرِّ الْحَقِّ، وَلاَ تَأْخُذْنِيْ فِي اللّٰهِ لَوْمَةُ لاَئِمٍ، وَأَنْ لاَ أَسْأَلَ النَّاسَ شَيْئًا. (رواه أحمد والطبراني وابن حبان) Artinya : Dari Abu Dzar radhiyallohu 'anhu, ia berkata: “Kekasihku (Rasûlullâh) ﷺ berwasiat kepadaku dengan 7 (tujuh) hal: (1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau ﷺ memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau ﷺ memerintahkan agar aku menyambung silatura

Indikator Kebahagiaan Dunia

  Indikator Kebahagiaan Dunia Siapa yang tidak ingin hidup bahagia? Bukan hanya sekedar bahagia di dunia, tapi yang lebih penting lagi adalah bahagia di akhirat. Itulah doa seorang Muslim, setiap selesai shalat,  “Ya Allah, berikanlah kepada kami kebahagiaan hidup di dunia, dan kebahagiaan hidup di akhirat, dan lindungilah kami dari azab api neraka.” Terkait dengan hidup bahagia itu, Ibnu Abbas ra menjelaskan, ada  tujuh indikator kebahagiaan di dunia. Pertama, qolbun syakirun,  hati yang selalu bersyukur.  Artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress. Inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Kedua, al azwaju sholiha, pasangan hidup yang saleh/salehah.  Pasangan hidup yang saleh/salehah akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah (tenang, penuh cinta dan kasih sayang). Ketiga, al aulaadul abror, anak yang saleh/salehah.   Doa anak yang saleh/salehah untuk orang tuanya akan dikabulkan

Keutamaan Sholat Tahajud dan Waktu Mustajab untuk Berdoa

  Keutamaan Sholat Tahajud dan Waktu Mustajab untuk Berdoa Keutamaan sholat tahajud bisa kita dapatkan jika mengerjakan dengan rutin dan sungguh-sungguh. Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan sholat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun bangun tidur untuk sholat tahajud hanya sebentar. Mengenai sholat tahajud, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Muzzammil ayat 6: إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا Artinya: "Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan." Allah juga berfirman dalam surat Al-Muzzammil ayat 20: إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَ

KESUKSESAN ANAK

  KESUKSESAN ANAK Pengasuhan yang sukses bukanlah dilihat dari perilaku dan akhlak anak semata. Namun, pengasuhan yang sukses adalah dilihat dari perilaku dan akhlak orang tua itu sendiri. Karena anak itu sejatinya, biidznillah, dibentuk dari perilaku orang tua, bukan dibentuk dari harapan dan keinginan orang tua. Sejauh mana orang tua memperbaiki akhlak dan perangai mereka sendiri, maka sejauh itu pula Allah akan memperbaiki akhlak dan perangai anaknya.

10 Manfaat Mendengarkan Murottal untuk Janin

  10 Manfaat Mendengarkan Murottal untuk Janin 1. Menghilangkan Ketakutan Ibu Yang namanya ibu hamil tentunya memiliki banyak pemikiran yang terkadang membuatnya merasa ketakutan dan gelisah. Apalagi sudah mendekati detik-detik persalinan atau merasa kurang dukungan dari orang-orang terdekat. Padahal, hal ini juga dapat mempengaruhi kondisi janin jika dibiarkan terlalu lama. Hindari rasa gelisah yang berlebihan dengan mendengarkan murottal agar merasa lebih tenang. 2. Ikatan Bayi dan Ibu yang Lebih Kuat Mendengarkan bacaan Al-Qur’an saat bayi masih dalam kandungan dipercaya dapat menghasilkan ikatan orangtua-anak yang lebih kuat. Memang lebih baik jika bacaan tersebut berasal dari ibu atau ayahnya sendiri, tapi bisa juga memanfaatkan audio yang sudah direkam sebelumnya. 3. Menstimulasi Kecerdasan Otak Berdasar penelitian yang banyak dilakukan, memperdengarkan bacaan Al-Qur-an akan lebih mudah menghafal saat nanti ia mulai belajar. Terbiasa mendengarkan murottal akan membuatnya familiar

JUJUR

  JUJUR Hadits Rasulullah shallahu alaihi wasallam: Seorang sahabat mulia yang bernama Abdullah bin Mas'ud radhiyallahuan menceritakan kepada kita,bahwa rasulullah bersabda:  عَلَيْكُم بِالصِّدقِ،فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلىَ الْبَرِّ،وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِ ي إلىَ الْجَنَّةِ،وإنّ الرجل يصدق حتى يكتب عند الله صديقا. Kalian harus jujur,karena kejujuran akan membawa pelakunya)menuju kebaikan,dan kebaikan akan membawa pelaku)menuju surga,dan seorang akan berbuat jujur hingga di tuliskan di sisi allah sebagai orang yang jujur. Mendidik anak sejak usia dini menjadi hal penting yang harus dilakukan sebagai orang tua. Karena saat usia anak masih kecil, proses didikan orang tua akan mudah diserap dengan baik.  Di samping itu, ketika anak usia dini sudah ditanamkan hal-hal positif akan melekat hingga ia dewasa nanti. Perlu diperhatikan, salah satu hal penting yang harus diajarkan dalam mendidik anak adalah perihal sikap jujur.  Kejujuran atau sikap lurus hati merupakan  perbuatan, perkata

TIPS MENJAGA ANAK DARI PENGARUH BURUK PERTEMANAN

  - TIPS MENJAGA ANAK DARI PENGARUH BURUK PERTEMANAN - "Seseorang berada di atas kebiasaan teman karibnya. Maka hendaklah salah seorang diantara kalian memerhatikan siapa yang menjadi teman karibnya" (HR. Abu Dawud dan At-Tarmidzi) Setiap orangtua tentunya sangat berharap anaknya bergaul dengan teman-teman yang baik dan shalih. Tetapi ketika kita mendapati buah hati qadarullah terpengaruh teman dalam hal-hal yang tidak terpuji, di bawah ini ada beberapa kiat untuk menghadapi badai itu. Berikut ini tipsnya : 1. Bersikap Bijak dan Tenang "Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, dan Dia menyukai kelemah lembutan dalam segala urusan" (HR. Muslim) 2. Bekali Dengan Nilai Agama "Bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada" (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad) 3. Kenali Teman-Teman Mereka Orang tua hendaknya memilihkan anak-anaknya teman yang shalih dan berasal dari keluarga baik-baik, kalau memungkinkan adakan pertemuan bersama teman agar benar-benar teman itu membawa