Langsung ke konten utama

TIPS MENJAGA ANAK DARI PENGARUH BURUK PERTEMANAN

 


- TIPS MENJAGA ANAK DARI PENGARUH BURUK PERTEMANAN -


"Seseorang berada di atas kebiasaan teman karibnya. Maka hendaklah salah seorang diantara kalian memerhatikan siapa yang menjadi teman karibnya" (HR. Abu Dawud dan At-Tarmidzi)


Setiap orangtua tentunya sangat berharap anaknya bergaul dengan teman-teman yang baik dan shalih. Tetapi ketika kita mendapati buah hati qadarullah terpengaruh teman dalam hal-hal yang tidak terpuji, di bawah ini ada beberapa kiat untuk menghadapi badai itu. Berikut ini tipsnya :


1. Bersikap Bijak dan Tenang "Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, dan Dia menyukai kelemah lembutan dalam segala urusan" (HR. Muslim)


2. Bekali Dengan Nilai Agama "Bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada" (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)


3. Kenali Teman-Teman Mereka

Orang tua hendaknya memilihkan anak-anaknya teman yang shalih dan berasal dari keluarga baik-baik, kalau memungkinkan adakan pertemuan bersama teman agar benar-benar teman itu membawa manfaat dunia-akhirat. 

Al Hasan Al Bashri rahimuhullah berkata : "Perbanyaklah berteman dehgan orang-orang yang beriman, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat" (Ma'alimut Tanzil 4/268)


4. Cari Lingkungan yang Kondusif

Ketika pengaruh buruk telah sampai pada taraf membahayakan dari sisi akhlak dan agama, maka solusi praktisnya cari lingkungan yang kondusif yakni bisa pindah sekolah, dimasukkan ke pondok pesantren sehingga dengan izin Allah ta'ala dia berubah santun, mulia akhlaknya dan shalih. Berilah perhatian ekstra dalam hal perhatian, nasehat dan perbanyak do'a agar berubah jadi anak yang shalih.

Imam Al-Ghazali berkata : "Seorang anak meskipun dibiarkan di awal pertumbuhannya, namun tak jarang ia akan berubah menjadi anak yang berakhlak jelek, pendusta, pendengki, pencuri, pengadu domba, peminta-minta, suka curiga, banyak tertawa, suka menipu dan gila. Sesungguhnya ia akan terpelihara dari semua sifat tersebut dengan didikan yang baik" (Ihya Ulumuddin, 3/72)

-parentingislam.id-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah

  Lingkungan ahlul Qur'an adalah lingkungan yang penuh dengan Rahmat Allah عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الرحمة وحفتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده" الاجتماع في بيوت الله لتلاوة القرآن ودراسته. من خلاله، نجد عدة فوائد: السكينة: Allah menurunkan ketenangan kepada mereka yang berkumpul untuk mempelajari Al-Qur'an. Rahmat Allah: Mereka diliputi oleh rahmat Allah, yang menunjukkan kasih sayang-Nya. Perlindungan Malaikat: Malaikat mengelilingi mereka, menambah keberkahan dalam majelis tersebut. Pemberian Penghargaan: Allah menyebut mereka di hadapan para malaikat, menunjukkan kedudukan tinggi bagi mereka yang terlibat dalam pengajian. Kesimpulannya, hadith ini menekankan betapa penting dan bermanfaatnya halaqoh Al-Qur'an dalam kehidupan seorang Muslim, baik dari segi spiritual maupun sosial.

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Kenapa aku?

  Kenapa aku?  Kamu! karena Allah SWT ingin menghapus dosa-dosamu dengan setiap air mata yang jatuh dari matamu. Dia ingin meningkatkan pangkatmu di Jannah. Dia ingin mengujimu dengan kesedihan sementara untuk memberimu kebahagiaan abadi. 🤍 🤍