Langsung ke konten utama

10 Manfaat Mendengarkan Murottal untuk Janin

 


10 Manfaat Mendengarkan Murottal untuk Janin


1. Menghilangkan Ketakutan Ibu

Yang namanya ibu hamil tentunya memiliki banyak pemikiran yang terkadang membuatnya merasa ketakutan dan gelisah. Apalagi sudah mendekati detik-detik persalinan atau merasa kurang dukungan dari orang-orang terdekat. Padahal, hal ini juga dapat mempengaruhi kondisi janin jika dibiarkan terlalu lama. Hindari rasa gelisah yang berlebihan dengan mendengarkan murottal agar merasa lebih tenang.


2. Ikatan Bayi dan Ibu yang Lebih Kuat

Mendengarkan bacaan Al-Qur’an saat bayi masih dalam kandungan dipercaya dapat menghasilkan ikatan orangtua-anak yang lebih kuat. Memang lebih baik jika bacaan tersebut berasal dari ibu atau ayahnya sendiri, tapi bisa juga memanfaatkan audio yang sudah direkam sebelumnya.


3. Menstimulasi Kecerdasan Otak

Berdasar penelitian yang banyak dilakukan, memperdengarkan bacaan Al-Qur-an akan lebih mudah menghafal saat nanti ia mulai belajar. Terbiasa mendengarkan murottal akan membuatnya familiar dengan Al-Qur’an saat lahir.


4. Menenangkan Bayi Setelah Lahir

Di akhir trimester kedua, janin dalam kandungan sudah mengembangkan indra pendengaran ketimbang indra-indra lainnya. Suara utama yang didengarnya biasanya berasal dari detak jantung, pernafasan, dan suara pencernaan sang ibu. Selain itu, janin juga sudah mendengar suara-suara dari luar tubuh ibu, salah satunya lantunan merdu saat membaca Al-Qur’an. Hal ini dipercaya dapat menenangkan bayi setelah lahir.


5. Kecerdasan IQ, EQ, dan SQ

Makin baik dan benar bacaan Al-Qur’an saat dilantunkan oleh orang-orang di sekitarnya, hal ini dapat meningkatkan daya konsentrasi anak. jika musik klasik dianggap dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual atau IQ, maka murottal dapat mempengaruhi IQ, kecerdasan emosional atau EQ, dan kecerdasan spriritual atau SQ.


6. Meningkatkan Refleks Bayi Baru Lahir

Bukan hanya musik klasik, murottal yang diperdengarkan saat bayi masih dalam rahim akan membuatnya bereaksi terhadap lantunan nada. Janin mungkin akan mencoba bergerak sesuai dengan getarannya dan meningkatkan refleks bayi maupun gerakan bayi saat lehir nanti.


7. Meningkatkan Kemampuan Indra Pendengaran Bayi

Walau janin belum bisa memahaminya, murottal yang diperdengarkan lewat headphone atau dibacakan langsung dapat merangsang kemampuan mendengarnya. Apalagi organ pendengaran merupakan indra pertama yang berkembang dibanding indra lainnya.


8. Melancarkan Persalinan

Murottal yang diperdengarkan akan membuat sang ibu merasa lebih tenang dan rileks. Hal ini penting, mengingat proses persalinan akan makin berat jika ibu merasa stres atau takut dan dapat berdampak pada proses kelahiran bayi.


9. Membantu Berkomunikasi

Mendegarkan murottal dapat berguna buat masa depannya, karena bayi akan belajar berkomunikasi dengan baik. Bacaan Al-Qur’an yang diberikan berulang-ulang membuat bayi belajar bukan hanya meniru tapi juga meresponnya.


10. Membantu Bayi Tertidur Setelah lahir

Terbiasa mendengar lantunan lembut Murottal membuat bayi lebih mudah terlelap. Hal ini membuatnya teringat dengan ketenangan yang didapatnya saat berada di dalam kandungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : πŸ“š Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) πŸ“š Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM πŸ“š Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas πŸ“š Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran πŸ“š Kelas dimulai Januari 2021 πŸ“š Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) πŸ“š Infaq bulanan Rp.100.000,- πŸ“š Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : πŸ“š Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 πŸ“š Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com πŸŸ₯ @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang πŸ“§ rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran Ψ¨ِΨ³ْΩ…ِ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ِ Ψ§Ω„Ψ±َّΨ­ْΩ…ٰΩ†ِ Ψ§Ω„Ψ±َّΨ­ِيْΩ…ِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal