Langsung ke konten utama

APAKAH KALIAN HENDAK LARI MENJAUH DARI SURGA

 



~~~~~~~~~~~~

πŸ’¦ APAKAH KALIAN HENDAK LARI MENJAUH DARI SURGA❓

~~~~~~~~~~~~


πŸ–Š️ Sahabat Ammar bin Yasir memiliki banyak keutamaan. Antara lain, tidak ada kaum Muhajirin yang kedua orangtuanya masuk Islam kecuali orangtua Ammar.

Ammar termasuk gelombang pertama yang masuk Islam. Semua pertempuran beliau ikuti, termasuk perang Badar.

Adz Dzahabi dalam Siyar A'lam Nubala menyebutkan cerita Ibnu Umar yang menjadi saksi mata perjuangan dan pengorbanan Ammar bin Yasir dalam perang Yamamah.

πŸ›₯️ Naik ke atas batu besar dan tinggi, Ammar memotivasi pasukan Islam,

"Ψ£ Ω…Ω† Ψ§Ω„Ψ¬Ω†Ψ© ΨͺΩΨ±ΩˆΩ†؟ "

"Apakah kalian hendak lari menjauh dari surga?"


Padahal waktu itu, satu telinga beliau hampir putus dan menggantung. Ammar tidak pedulikan itu. Beliau tetap bertempur dengan semangat juang tinggi.

☝🏻 Iya,spirit ibadah mereka adalah meraih surga!

Apapun terasa ringan dan mudah bila surga dijadikan pembanding.

Siapa bilang ibadah itu tidak lelah❓ 

Siapa juga yang bilang ibadah itu mudah❓

πŸ•‹ Ibadah memang melelahkan. Ibadah memang berat.

✔️ Namun, jika surga yang selalu ada di pelupuk mata, yang berat menjadi ringan, yang susah akan mudah.

"Apakah kalian hendak lari menjauh dari surga?"

πŸ•ŒπŸ’¦ Ada panggilan ke surga? Ada seruan ke surga?

Kenapa pura-pura tidak mendengar? 

Kenapa tidak segera menyambutnya? 

Kenapa malas-malasan mendatanginya? 

Kenapa seakan-akan tidak tertarik masuk surga?

πŸ“šπŸ’¦ Majelis ilmu memanggil, namun tidak tergerak.

πŸ‘“πŸ’¦ Bakti orangtua terbuka, tetapi diabaikan begitu saja.

πŸ’°πŸ’¦ Ajakan donasi membangun masjid atau ma'had disampaikan, malah dilewatkan tanpa rasa.

πŸ“šπŸ’¦ Tawaran bergabung dalam kepanitiaan atau kepengurusan dakwah diberikan, kenapa dianggap beban? Apalagi dianggap mengganggu pekerjaan.

πŸ§ΉπŸ’¦ Kerjabakti atau gotong royong membangun asrama santri dishare di grup, kok bisa-bisanya sengaja diarsipkan tanpa dibuka?

πŸ“πŸ’¦ Mendidik dan memperhatikan anak yang sebenarnya kewajiban orangtua, anehnya tidak dilaksanakan?

πŸ πŸ’¦ Bersikap lemah lembut kepada istri merupakan sifat penghuni surga, kenapa dibuang?

πŸ’¦πŸ  Taat kepada suami adalah jalan istri masuk surga, kenapa suka membantah?

"Apakah kalian hendak lari menjauh dari surga?"

••

πŸ–Š️ Hisyam bin Al Ash adalah saudara kandung sahabat Amr bin Al Ash.

Dalam perang Ajnadain, Hisyam bin Al Ash memompa semangat pasukan Islam. Dengan suara lantang, Hisyam mengingatkan, 


"Ψ£ Ω…Ω† Ψ§Ω„Ψ¬Ω†Ψ© ΨͺΩΨ±ΩˆΩ†؟ "


"Apakah kalian hendak lari menjauh dari surga?"

☝🏻 Subhanallah! Demikianlah semangat generasi terbaik Islam.

☝🏻 Jalan ke surga yang mereka cari. Jalan ke surga yang hendak mereka tempuh.

✋🏻❌ Kini, bukan perang fisik yang dihadapi. Bukan beradu senjata yang dilakukan. Bukan alat-alat perang yang ada di tangan.

☝🏻 Kini, panggilan ke surga dapat disambut dengan:

πŸ‘‰πŸ» thalabul ilmi,

πŸ‘‰πŸ» dengan taawun dakwah,

πŸ‘‰πŸ» dengan donasi pembangunan,

πŸ‘‰πŸ» dengan aktif dalam program pendidikan, dan dengan ibadah-ibadah lain yang banyak pilihannya.


πŸ“‹πŸ’¬ Ketika namamu disebut karena diminta terlibat dalam dakwah, jangan merasa terbebani. Jangan menganggap akan membuat susah❗

πŸ“‹πŸ’¬ Ketika namamu disebut agar ikut serta dalam kerjabakti, untuk bantuan tenaga, untuk jadwal ronda, untuk membantu dana, jangan merasa berat❗

πŸ’¬✔️ Ucapkan Alhamdulillah dan bersyukurlah. Karena Allah masih memberimu jalan kebaikan. Allah memilihmu untuk berjuang di jalan-Nya. Engkau masih diharapkan manfaat dan kebaikannya.

πŸ’¦ Justru, ketika namamu tidak disebut, dirimu tidak diminta terlibat, bersedihlah! Di situ seharusnya engkau merasa susah.

πŸ’¦ Jangan-jangan engkau disulitkan untuk beribadah?

πŸ’¦ Barangkali ada dosa yang menghalangi?

 πŸ’¦ Jangan-jangan tidak ada manfaat yang orang berharap darimu?Dan, ada apa denganmu?


πŸ“–πŸ›΅ Mendekatlah ke majelis ilmu!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : πŸ“š Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) πŸ“š Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM πŸ“š Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas πŸ“š Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran πŸ“š Kelas dimulai Januari 2021 πŸ“š Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) πŸ“š Infaq bulanan Rp.100.000,- πŸ“š Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : πŸ“š Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 πŸ“š Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com πŸŸ₯ @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang πŸ“§ rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran Ψ¨ِΨ³ْΩ…ِ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ِ Ψ§Ω„Ψ±َّΨ­ْΩ…ٰΩ†ِ Ψ§Ω„Ψ±َّΨ­ِيْΩ…ِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal