✨🔐 KUNCI KESUKSESAN 🔐✨
Allah Ta'ala berfirman,
*وَافْعَلُوْا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ*
"Dan berbuatlah kebajikan agar kalian mendapatkan kemenangan"
📚 Surah Al-Hajj: 77
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَ فِيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ. وَمَنْ فَرَّجَ عْنْ مُسْلِمٍ فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوۡمِ الْقِيَامَةِ.
"Barang siapa memenuhi kebutuhan saudaranya (sesama muslim), niscaya Allah akan memenuhi kebutuhannya. Dan barangsiapa memberi kelapangan kepada seorang muslim dari satu kesusahan, maka Allah akan melapangkan orang itu dari satu kesusahan dari beragam kesusahan pada hari kiamat."
📚 HR. Al-Bukhari, no. 2442 dan Muslim, no. 2580
Siapakah yang tidak menginginkan hidup sukses? Tak sekadar hidup sukses di dunia, bahkan sukses menggapai kehidupan di akhirat.
Untuk meraih kesuksesan hidup, maka berusahalah beramal kebaikan.
Di antara bentuk beramal kebaikan, sebagaimana dijelaskan hadits di atas, yaitu memberi pertolongan kepada orang-orang yang diliputi kesusahan.
Saat situasi sedang tidak baik-baik saja, kehidupan ekonomi pun mengalami penurunan, orang miskin dan dimiskinkan makin bertambah, maka orang yang hidup susah pun akan melambung. Bagi hamba yang diberi Allah Ta'ala dengan rezeki berlebih, hendaklah ulurkan tangan membantu mereka yang tengah disapa kesusahan.
Membantu orang yang bergelut dengan kesusahan hidup merupakan bentuk amal al-khair (kebaikan). Beramal kebaikan adalah kunci kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.
Karenanya, raihlah kesuksesan hidup dunia dan akhirat dengan banyak membantu orang-orang yang tengah dihimpit kehidupan nan sempit. Siapa yang menolong dengan memberi bantuan kepada yang tengah kesusahan, maka Allah Ta'ala akan mengangkat satu kesulitan dari beragam kesulitan saat hari kiamat nanti. Itulah kesuksesan hidup senyatanya. Allahu 'a'lam.
Semoga hidayatu-taufiq, kemudahan rezeki, keberkahan hidup dan penjagaan dari Allah Ta'ala senantiasa tercurah kepada kita.
🍃💧🍃💧🍃💧🍃💧🍃
✍ditulis oleh:
al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah
Komentar
Posting Komentar