Langsung ke konten utama

QANA'AH

 


QANA'AH


Seorang sahabat mulia,Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash R.A

Berkata : "Rasulullah SAW bersabda :

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ اَسْلَمَ، وَ رُزِ قَ كَفَفًا،وَ قَنّعََهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ

"Sesungguhnya beruntung orang yang masuk islam,dan di berikan rezeki yang cukup, dan Allah menjadikannya qana'ah (merasa cukup)dengan apa yang telah diberikannya"[8]


Kisah Sahabat

Sebelum kita mempelajari hadits tadi,mari kita mengenal terlebih dahulu sahabat yang meriwayatkan hadits tersebut.

Nama nya Abdullah bin Amru bin Al-Ash R.A.

Sebelum masuk islam,nama beliau adalah Al-Ash. Setelah ia masuk Islam, Rasulullah SAW menggantinya dengan nama Abdullah.Abdullah R.A berasal dari suku Quraisy,penduduk kota Makkah.


Abdullah bin Amru bin Al-Ash R.A memiliki beberapa julukan.

Ia terkadang dijuluki dengan Al-Qaanit, yaitu orang yang rajin beribadah.

Abdullah R.A juga dijuluki dengan At-Taaib, yaitu orang yang bertaubat

Abdullah R.A dan ayahnya,Amru bin Al-Ash R.A adalah seorang sahabat Rasulullah SAW yang mulia.

Mereka berdua banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah SWT dan membaca Al-Qur'an

Setiap kali ayat Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah SAW Abdullah R.A sangat menghayati makna setiap ayat yang ia dengar dari Rasulullah SAW 

Abdullah R.A tidak hanya belajar Al-Qur'an,ia juga belajar hadits Rasulullah SAW .

Setiap hadits yang sudah dipelajari dan Rasulullah SAW,ia menulisnya dilembaran lembaran yang terbuat dari kulit binatang.

Abdullah R.A juga tidak pernah ketinggalan untuk ikut serta dalam beberapa peperangan bersama Rasulullah SAW.

Abdullah R.A berharap bisa mati syahid dijalan Allah SWT.


Semoga Allah SWT meridhai Abdullah bin Amru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Baru Rumah Tahfidz Qurani

  Program Baru Rumah Tahfidz Qurani TAHFIDZ - TAHSIN Persyaratan : 📚 Ibu-ibu dan remaja putri ( usia 16 tahun keatas ) 📚 Waktu belajar adalah satu kali sepekan, 1-2 jam/TM 📚 Kuota terbatas, 5-10 orang/kelas 📚 Niat, berkomitmen dan semangat menghafal Al Quran 📚 Kelas dimulai Januari 2021 📚 Biaya pendaftaran Rp.100.000,- ( dapat modul ) 📚 Infaq bulanan Rp.100.000,- 📚 Waktu belajar, kesepakatan antara anggota kelas dan pengajar Contact Person : 📚 Ustadzah Wiwik 0813-3203-3117 📚 Ustadzah Ayu 0853-3411-0705 Rumah Tahfidz Qurani 🌐 rtq-malang.blogspot.com 🟥 @rt.qurani 🏬 Jl. Kapten Pierre Tendean Gg.2/440 RT.1 RW.9 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Malang 📧 rumahtahfidz.qurani@gmail.com

Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran

  Tips Agar Mendidik Anak Agar Semangat & Mudah Menghafal Al-Quran بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Anak yang shalih lagi memiliki hafalan quran yang banyak adalah dambaan tiap orang tua, apalagi jika hal tersebut adalah tabungan akhirat bagi orang tua nantinya. Oleh karena itu kita kumpulkan beberapa tips dalam mendidik anak. Tips ini mengarahkan pada pondasi mendidik anak shalih, bukan teknis menghafal Al-Qurannya, tanpa pondasi ini menghafal al-Quran akan menjadi sulit. Tips ini terbagi menjadi beberapa segi, dikarenakan pendidikan anak itu tidak terlepas beberapa segi. DARI SEGI ORANG TUA 1. Doa Tidak lain yang pertama adalah berdoa kepada Dzat yang menguasai langit, bumi dan seluruh makhluk. Tidaklah sesuatu itu jika sudah ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala pasti akan terjadi, karena itu berdoalah kepada Allah tabaraka wata’ala karena Allah subhanahu wata’ala sudah menjanjikan akan mengabulkan doa hamba-hambanya. Doa-doa yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut: Doa

Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman

  Sa'id bin Jubair:  Pelita Ilmu di Tengah Gelapnya Zaman Sa'id bin Jubair, seorang ulama besar pada masa Tabi'in, adalah sosok yang memancarkan cahaya ilmu di tengah kegelapan zaman. Kehidupannya yang penuh perjuangan dan pengorbanan menjadi inspirasi bagi generasi setelahnya. Mari kita telusuri lebih jauh perjalanan hidup beliau. Akar Ilmu yang Mendalam Sa'id bin Jubair dilahirkan pada tahun 665 M di Kufah. Beliau memiliki nasab yang mulia dan keturunan yang baik. Sejak usia muda, Sa'id telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau berguru kepada para sahabat Nabi yang masih hidup pada masanya, seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Umar. Dari para ulama besar ini, Sa'id mewarisi ilmu tafsir Al-Qur'an yang sangat mendalam. Beliau juga menguasai hadis, fikih, dan berbagai cabang ilmu lainnya. Kemampuan menghafal Al-Qur'an Sa'id sungguh luar biasa. Beliau mampu menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an hanya dalam dua rakaat shal