Langsung ke konten utama

7 Janji Allah untuk Para Penghafal Qur'an

 


7 Janji Allah untuk Para Penghafal Qur'an


1. Diberi Mahkota Kehormatan.

Allah akan memberikan kepada hafiz di Akhirat berupaa mahkota kehormatan. Dalam satu Hadis dari Abu Hurairah ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda, orang yang menghafal Al-Qur'an kelak akan datang dan Al-Qur'an akan berkata: "Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut diberi mahkota kehormatan. Al-Quran berkata lagi: "Wahai Tuhan tambahkanlah pakaiannya." Kemudian orang itu diberi pakaian kehormatannya. Al-Qur'an berkata lagi: "Wahai Tuhan, ridhailah dia." Maka kepadanya dikatakan, "Baca dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia diberi tambahan satu kebajikan." (HR At-Tirmidzi)


2. Dikumpulkan Bersama Malaikat Mulia.

Janji Allah berikut kepada para Hafiz adalah akan dikumpullan bersama Malaikat yang mulia lagi taat. Rasulullah SAW bersabda: "Dan perumpamaan orang yang membaca Qur'an sedangkan ia hafal ayat-ayat-Nya bersama para Malaikat yang mulia dan taat." (Muttafaqun 'Alaih)


3. Ditinggikan Derajatnya di Surga.

Para Hafiz akan mendapatkan Syafa'at (pertolongan) pada Hari Kiamat. Dari Abi Umamah, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW berkata, 'Bacalah Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari Kiamat bagi para pembacanya (penghafal)." (HR Muslim)


4. Mendapat Syafa'at dari Al-Qur'an.

Para Hafiz akan mendapatkan Syafa'at (pertolongan) pada Hari Kiamat. Dari Abi Umamah, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW berkata, 'Bacalah Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari Kiamat bagi para pembacanya (penghafal)." (HR Muslim


5. Kedua Orangtuanya Diberi Mahkota dan Pakaian Kemuliaan.

Tak hanya para hafiz yang diberi mahkota di Akhirat kelak, orang tua para penghafal Qur'an juga akan mendapatkan kemuliaan. Dari Buraidah AlAslami ia mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang membaca Al-Qur'an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari Kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya: 'mengapa kami dipakaikan jubah ini?' Dijawab: "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian mempelajari Al-Qur'an." (HR Al Hakim)


6. Pahalanya Disempurnakan Allah.

Janji Allah berikutnya adalah para penghafal Al-Qur'an akan senantiasa mendapat karunia dari Allah. Berikut firman Allah dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (ahli Qur'an) dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS Faathir: 29-30)


7. Memberi Syafaat kepada 10 Anggota Keluarganya

Dari Ali karamallahu wajhah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Ta'ala akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafa'at (pertolongan) kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka." (HR Ahmad dan Tirmidzi)


sumber : https://kalam.sindonews.com/read/828533/69/7-janji-allah-untuk-para-penghafal-quran-1657994870

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an

  3 resep / kiat untuk mendapatkan hasil maksimal dari Al Qur'an 1. Kuantitas (membaca dalam jumlah yang banyak) 2. Kualitas (Berusaha mempelajari, memahami, mengamalkan) 3. Intensitas (Kita selalu berinteraksi dengan Al qur’an) (sumber:Mulazamah Sabtu Ustadz Abdullah Hadromi)

Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu

  Nasihat & Refleksi untuk Penuntut Ilmu 1. Luruskan niat. Belajarlah bukan untuk terkenal, tapi agar Allah ridha dan ilmu itu membawa manfaat bagi dirimu dan orang lain. 2. Sabar dan rendah hati. Ilmu tidak bisa dikuasai dengan tergesa-gesa. Imam Asy-Syafi’i berkata: “Tidak akan diperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara: kecerdasan, semangat, kesabaran, biaya, bimbingan guru, dan waktu yang lama.” 3. Amalkan apa yang dipelajari. Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah. Rasulullah ﷺ bersabda: “Ilmu yang tidak diamalkan seperti harta yang tidak dinafkahkan.” (HR. Ad-Dailami) 4. Cari lingkungan yang mendukung. Bertemanlah dengan orang-orang yang haus akan ilmu. Cahaya ilmu akan lebih kuat ketika berkumpul bersama orang baik. 5. Jaga adab sebelum ilmu. Ulama terdahulu berkata: “Kami belajar adab selama 30 tahun sebelum belajar ilmu selama 20 tahun.” Karena adab-lah yang membuat ilmu menjadi berkah. “Menuntut ilmu bukan hanya tentang banyaknya yang kita tahu, tapi tentang seberap...

Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an

  Memanfaatkan Panca Indra Dalam Menghafal Al-Qur’an Menghafal Al-Qur'an adalah ibadah yang mulia, namun banyak yang menghadapi berbagai tantangan dalam prosesnya. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi saat menghafal Al-Qur'an antara lain: Kurangnya Konsistensi, Sulit Menghafal Ayat yang Panjang, Cepat Lupa, dan lain-lain. Memanfaatkan pancaindra dalam menghafal Al-Qur'an bisa menjadi strategi efektif untuk memperkuat daya ingat dan pemahaman. Berikut adalah beberapa cara untuk melibatkan kelima pancaindra dalam proses menghafal: Indra Penglihatan (Mata) : Membaca Al-Qur'an secara langsung : Membaca mushaf secara teratur membantu otak mengingat visualisasi ayat-ayat, huruf, dan tanda baca. Menggunakan mushaf yang sama bisa memperkuat ingatan visual. Menulis ayat-ayat : Menulis ulang ayat-ayat dapat membantu menginternalisasi teks dan memperkuat ingatan melalui proses visual dan fisik Indra Pendengaran (Telinga) : M...