Adab yang harus dimiliki santri
Bismillah...
Sebagai santri diwajibkan untuk menjaga diri dari segala hal yang membuat Allah murka yang menyebabkan diangkatnya ilmu dari dirinya. Sebab ilmu tidak akan masuk pada hati yg kotor. Karna Ilmu merupakan cahaya yang Allah masukkan ke dalam hati, sedangkan maksiat merupakan pemadam cahaya tersebut.
Dan bukan hanya itu, keberkahan dan keberhasilan seorang santri tidak bisa terlepas dari akhlaqul karimah. Bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa 30% keberhasilan santri dikarenakan kesungguhannya, dan 70% dikarenakan adabnya.
Adapun adab2 yang harus dimiliki oleh seorang santri ialah:
1. Tawadhu' dan khudu'
2. Berakhlaqul karimah
3. Membersihkan hati dari segala penyakit
4. Sabar dan ikhlas
5. Dan ta'dzim / ber-akhlaq terhadap guru,
sebagaimana yang dikatakan Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali halaman 431:
آداب المتعلم مع العالم: يبدؤه بالسلام ، ويقل بين يديه الكلام ، ويقوم له إذا قام ، ولا يقول له : قال فلان خلاف ما قلت ، ولا يسأل جليسه في مجلسه ، ولا يبتسم عند مخاطبته ، ولا يشير عليه بخلاف رأيه ، ولا يأخذ بثوبه إذا قام ، ولا يستفهمه عن مسألة في طريقه حتى يبلغ إلى منزله، ولا يكثر عليه عند ملله.
“Adab murid terhadap guru, yakni: mendahului ber-uluk salam, tidak banyak berbicara di depan guru, berdiri ketika guru berdiri, tidak mengatakan kepada guru, “Pendapat fulan berbeda dengan pendapat Anda”, tidak bertanya-tanya kepada teman duduknya ketika guru di dalam majelis, tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru, tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan pendapat dengan guru, tidak menarik pakaian guru ketika berdiri, tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan hingga guru sampai di rumah, tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada guru ketika guru sedang lelah.”
Oleh karena itu, Keberkahan dan kemanfaatan ilmu yang didapat tergantung seberapa besar ia menjaga adab sebagai seorang santri.
Wallahu a'lam
Komentar
Posting Komentar