Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

TAQWA

  TAQWA Hadist Rasulullah shallahu alaihi wasallam Seorang sahabat mulia yang bernama abu dzar Al-Ghifari Radhiyallahuanhu menceritakan kepada kita,bahwa pada suatu hari dia mendengar Rasulullah bersabda: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُماَ كُنْتَ... "Bertaqwalah kalian kepada allah dimanapun kalian berada Kisah Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahuanhu  Adik adik yang dirahmati Allah subhanahuwata'ala,sebelum mempelajari hadist tadi,mari kita mengenal terlebih dahulu sahabat mulia Abu Dzar Al-Ghifari. Banyak sahabat Rasulullah yang di kenal dengan nama panggilan mereka.salah satunya sahabat yang mulia ini.dia di kenal dengan nama panggilannya,Abu Dzar Al-Ghifari.nama asli beliau adalah Jundub bin Junaadah.Abu Dzar berasal dari suku Ghifari yang tinggal di lembah Waddan,dekat kota Makkah. Abu dzar masuk islam setelah mendengar kabar kenabian Rasulullah. Pada suatu hari,Abu Dzar menyuruh adiknya yang bernama Anis pergi ke Mekkah untuk mencari kabar tentang Muhammad shallallahu alaihi wasallam.s

INTROSPEKSI DIRI

  INTROSPEKSI DIRI Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, "Diantara amalan paling bermanfaat bagi jiwa adalah seseorang duduk sesaat karena Allah ketika ia hendak tidur untuk mengintrospeksi diri -di saat itu-, apa kerugian dan keuntungan yang didapatkan di siang harinya. Lalu dia memperbaharui taubat nasuha antara dirinya dengan Allah. Kemudian dia tidur dalam keadaan telah bertaubat. Selain itu hendaknya dia bertekad untuk tidak mengulangi dosanya selepas bangun tidur. Hendaknya amalan ini dikerjakan setiap malam, karena seandainya dia meninggal pada malam itu, maka dia meninggal dalam keadaan bertaubat. Jika terbangun dari tidurnya, maka dia bangun dalam keadaan semangat untuk beramal dan bergembira karena belum tiba ajalnya sampai dia berjumpa dengan Rabnya dan dia berupaya mengejar kebaikan yang terlewatkan dari dirinya. Tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi hamba ketimbang tidur yang semacam ini. Terlebih jika hal itu diiringi dengan zikir kepada Allah dan mengerjakan ama

3 golongan ahli Al-Quran

  3 golongan ahli Al-Quran ثُمَّ اَوْرَثْنَا الْكِتٰبَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَاۚ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ ۚوَمِنْهُمْ مُّقْتَصِدٌ ۚوَمِنْهُمْ سَابِقٌۢ بِالْخَيْرٰتِ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيْرُۗ.  Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar. Tafsir surat Al- Fatir ayat 32 :  Kemudian Kami memberikan al-Qur’an (setelah binasanya umat-umat) kepada orang-orang yang kami pilih dari umat Muhammad, diantara mereka ada yang menzhalimi dirinya sendiri dengan melakukan sebagian kemaksiatan, diantara mereka ada yang pertengahan, yaitu orang yang menjalankan kewajiban dan meninggalkan larangan-larangan, dan diantara mereka ada yang berlomba-lomba dalam kebaikan dengan izin Allah, yakni bersungguh-sungguh dan berseger

DZIKIR YANG PALING AFDHAL: AL-QUR’AN

  DZIKIR YANG PALING AFDHAL: AL-QUR’AN 🖋 Ustadz Abdullah Zaen, Lc M.A Hafizhahullahu Ta’ala Sebaik-baik dzikir yang seharusnya dipraktekkan seorang hamba adalah membaca al-Qur’an. Sebab al-Qur’an adalah perkataan Allah; perkataan yang paling baik, indah, istimewa, bermanfaat dan paling jujur. Al-Qur’an merupakan wahyu dari Allah, sebuah kitab yang paling utama yang diturunkan kepada nabi yang paling mulia; Muhammad shallallahu’alaihiwasallam. Allah ta’ala berfirman, "إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ". Artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Dzikir (al-Qur’an), dan pasti Kami (pula) yang menjaganya”. QS. Al-Hijr: 9. Al-Qur’an tidak akan pernah membosankan walaupun ia dibaca berulang-ulang, keajaiban kandungannya tidak ada habisnya dan barang siapa membacanya ia akan meraih limpahan pahala.  Siapapun yang mengamalkan isinya dan mengajak orang lain kepadanya ia akan terhantarkan kepada jalan yang lurus. Abu Abdirrahman as-Sulamy menjelaskan,

"MAKSIAT MENGGELAPKAN HATI"

  "MAKSIAT MENGGELAPKAN HATI" عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ ذَنْبًا كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِى قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ مِنْهَا قَلْبُهُ فَإِنْ عَادَ رَانَتْ حَتَّى يُغْلَقَ بِهَا قَلْبُهُ فَذَاكَ الَّذِى ذَكَرَ اللّٰهُ عَزَّ وَجَلَّ فِى كِتَابِهِ {كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}. (رواه الترمذي وابن ماجه وابن حبان واحمد) Artinya : Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasûlullâh ﷺ bersabda: "Sesungguhnya apabila seorang mukmin melakukan sebuah dosa, maka akan ada noktah hitam dalam hatinya. Jika ia bertaubat, meninggalkan dosa tersebut, dan beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka hatinya akan menjadi bersih dan cemerlang. Tetapi jika ia kembali melakukan dosa sebelum bertaubat, maka bertambah noktah hitam tersebut sampai menutupi hatinya, maka itulah Roin yang disebutkan dalam fi

9 Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah

  9 Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah Sebagai umat Muslim, mendidik anak ala Rasulullah menjadi yang paling direkomendasikan. Jadi selain mempelajari ilmu parenting modern, Anda dapat mengkombinasikannya dengan cara didikan anak versi Rasul karena dijamin tidak salah. Sebab, apa yang diajarkan oleh Rasul bersumber langsung dari Allah. Sebagian ulama menyebutkan bahwa pola mendidik anak dengan meneladani perilaku Rasul adalah sunnah, yang jika dikerjakan maka akan mendapat pahala namun jika ditinggalkan tidak akan membuat dosa.  Rasul sendiri memang tidak mewajibkan umatnya untuk mengikuti hal ini. Bahkan, Rasul memberikan kesempatan kepada umatnya untuk dengan bebas mengembangkan pola didikan kepada anak, namun dengan syarat cara tersebut tidak melanggar syariat agama Islam. Berikut cara mendidik anak ala Rasulullah 1.    Kenalkan Agama Sedini Mungkin Sebagian orang masih banyak yang salah memahami mengenai kata "sedini mungkin". Maksudnya bukan saat anak sudah usia sekolah a

Rahasia Surat Yasin Beserta Keutamaan dan Manfaatnya

  Rahasia Surat Yasin Beserta Keutamaan dan Manfaatnya Rahasia surah Yasin – Seperti yang kita tahu bahwa Al-Quran merupakan pedoman umat muslim di seluruh dunia. Semua pengetahuan ada di dalam Al-Quran. Seringkali kita mendengar sebuah pepatah bahwa buku adalah jendela dunia, tapi kita lupa bahwa umat Islam di dunia bernaung dalam rumahnya pengetahuan yaitu Al-Quran. Adapun yang menjadi pertanyaan sekarang yaitu apakah Al-Quran benar-benar sudah menjadi pedoman semua umat Islam? Atau hanya sekadar pajangan di rumah saja? Surat yasin adalah salah satu surat yang ada di dalam Al-Quran dan memiliki segudang keistimewaan. Yasin termasuk ke dalam surat makkiyah. Surat yasin memiliki bilangan ayat sebanyak 83 yang mencakup ayat-ayat yang pendek dan bisa mengikat serta menggetarkan hati orang-orang mukmin yang mendengarkannya, termasuk juga orang-orang yang memiliki hati jahat dan dipenuhi dengan rasa iri dengki. Ayat-ayat yang ada di dalam surat yasin bisa meluruhkan niat jahat seseorang ka

KESUKSESAN ANAK

  KESUKSESAN ANAK Pengasuhan yang sukses bukanlah dilihat dari perilaku dan akhlak anak semata. Namun, pengasuhan yang sukses adalah dilihat dari perilaku dan akhlak orang tua itu sendiri. Karena anak itu sejatinya, _biidznillah,_ dibentuk dari perilaku orang tua, bukan dibentuk dari harapan dan keinginan orang tua. Sejauh mana orang tua memperbaiki akhlak dan perangai mereka sendiri, maka sejauh itu pula Allah akan memperbaiki akhlak dan perangai anaknya. ✍🏻 @fiqihwanita_ (https://www.instagram.com/fiqihwanita_/)  Reposted by : @pesanpositifharian

Balasan besar bagi mukmin yang SABAR

  Balasan besar bagi mukmin yang SABAR ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ   اُولٰٓئِكَ يُؤْتَوْنَ اَجْرَهُمْ مَّرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوْا وَيَدْرَءُوْنَ بِا لْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ "Mereka itu diberi pahala dua kali (karena beriman kepada Taurat dan Al-Qur'an) disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka." (QS. Al-Qasas 28: Ayat 54) Tafsir Al Mukhtashar Ayat 54. Orang-orang yang disebutkan dengan kriteria tersebut, Allah memberi pahala amal perbuatan mereka dua kali lipat karena kesabaran mereka dalam beriman kepada kitab mereka dan kepada Muhammad saw tatkala beliau diutus sebagai Rasul, dan mereka menebus dosa-dosa yang pernah mereka kerjakan dengan kebaikan dari amal perbuatan mereka yang saleh serta mereka menafkahkan di jalan kebaikan apa yang Kami rezekikan kepada mereka. ---------- Ya Allah, berikanlah kepada kami kesabaran dan wafa

Sebutir Gerak, Beribu Kata

  Sebutir Gerak, Beribu Kata Kondisi miris yang saat ini sedang melanda umat islam secara umum, khususnya di Indonesia. Dapat kita saksikan saat ini banyak sekali seorang yang menyebut dirinya da'i, mahir dalam melafalkan Al Quran dan Hadist, tapi minim akhlak, dan etika.  Maka tak heran, banyak orang yang lari dari dakwah, karena melihat tingkah laku da'i tak seindah julukannya. Harusnya ini menjadi sebuah bahan renungan bagi segenap umat islam. Bukan malah menjadi bahan mencaci orang. Harusnya dalam mengevaluasi sebuah kemunduran bukan hanya fokus kepada satu hal. Akan tetapi harus nya kita sadar dan mengevaluasi segala lini, agar jalannya sebuah dakwah lebih seimbang, dan baik. Maka dengan evaluasi yang seimbang, dan baik, Allah akan memberikan jalan yang indah untuk para pejuang dakwah. Perubahan ini harus didasari dengan semangat, dan membuang jauh-jauh ego dalam jiwa. Jika demikian telah dijalankan, maka pertolongan Allah akan datang menghampiri. Hal ini sejalan dengan fi

BERAMAL SEBELUM TIBANYA PENGHAMBAT AMAL

  BERAMAL SEBELUM TIBANYA PENGHAMBAT AMAL السابع: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ((بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ سَبْعًا، هَلْ تَنْتَظِرُونَ إلا فَقرًا مُنسيًا، أَوْ غِنىً مُطغِيًا، أَوْ مَرَضًا مُفسِدًا، أَوْ هَرَمًا مُفْندًا، أَوْ مَوتًا مُجْهزًا، أَوْ الدَّجَّالَ فَشَرُّ غَائِبٍ يُنْتَظَرُ، أَوْ السَّاعَةَ فالسَّاعَةُ أدهَى وَأَمَرُّ)). رواه الترمذي، وَقالَ: (حديث حسن).  Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,  "Segeralah beramal sebelum kedatangan tujuh hal, 1. tidaklah kalian menunggu selain kefakiran yang membuat lupa;  2. kekayaan yang melampaui batas; 3. penyakit yang merusak; 4. masa tua saat pikun;  5. kematian yang menyergap tiba-tiba;  6. Dajjal, seburuk-buruk hal gaib yang dinanti;  7. kiamat, dan kiamat itu sangat membawa petaka dan sangat pahit.” H.R. At-Tirmidzi [2306] dan beliau berkata, “Hadits ini hasan.” Hadits ini mengingatkan bahwa keadaan kita tidak selamanya s

QANA'AH

  QANA'AH Seorang sahabat mulia,Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash R.A Berkata : "Rasulullah SAW bersabda : قَدْ أَفْلَحَ مَنْ اَسْلَمَ، وَ رُزِ قَ كَفَفًا،وَ قَنّعََهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ "Sesungguhnya beruntung orang yang masuk islam,dan di berikan rezeki yang cukup, dan Allah menjadikannya qana'ah (merasa cukup)dengan apa yang telah diberikannya"[8] Kisah Sahabat Sebelum kita mempelajari hadits tadi,mari kita mengenal terlebih dahulu sahabat yang meriwayatkan hadits tersebut. Nama nya Abdullah bin Amru bin Al-Ash R.A. Sebelum masuk islam,nama beliau adalah Al-Ash. Setelah ia masuk Islam, Rasulullah SAW menggantinya dengan nama Abdullah.Abdullah R.A berasal dari suku Quraisy,penduduk kota Makkah. Abdullah bin Amru bin Al-Ash R.A memiliki beberapa julukan. Ia terkadang dijuluki dengan Al-Qaanit, yaitu orang yang rajin beribadah. Abdullah R.A juga dijuluki dengan At-Taaib, yaitu orang yang bertaubat Abdullah R.A dan ayahnya,Amru bin Al-Ash R.A adalah seorang sa

KUNCI KESUKSESAN

  ✨🔐 KUNCI KESUKSESAN 🔐✨ Allah Ta'ala berfirman, ‎*وَافْعَلُوْا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ* "Dan berbuatlah kebajikan agar kalian mendapatkan kemenangan" 📚  Surah Al-Hajj: 77 Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‎مَنْ كَانَ فِيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ. وَمَنْ فَرَّجَ عْنْ مُسْلِمٍ فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوۡمِ الْقِيَامَةِ. "Barang siapa memenuhi kebutuhan saudaranya (sesama muslim), niscaya Allah akan memenuhi kebutuhannya. Dan barangsiapa memberi kelapangan kepada seorang muslim dari satu kesusahan, maka Allah akan melapangkan orang itu dari satu kesusahan dari beragam kesusahan pada hari kiamat." 📚 HR. Al-Bukhari, no. 2442 dan Muslim, no. 2580 Siapakah yang tidak menginginkan hidup sukses? Tak sekadar hidup sukses di dunia, bahkan sukses menggapai kehidupan di akhirat. Untuk meraih kesuksesan hidup, maka berusahalah beramal keba

Jadilah penyebab orang tuamu masuk surga

  Jadilah penyebab orang tuamu masuk surga Anak yang sholeh adalah hasil kerja keras orangtuanya. Oleh karena itu, islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agamanya sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak yang sholeh, kemudian anak itu akan menjadi sebab yaitu orang tuanya masih mendapatkan pahala meskipun telah meninggal dunia.

Keutamaan membaca Al-Qur`an

  Adapun di antara keutamaan membaca al-Qur`an dari sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah: 1. Menjadi manusia yang terbaik. Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ ‘Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Qur`an dan  mengajarkannya.” HR. Al-Bukhari. 2 .Kenikmatan yang tiada bandingnya. Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhu, dari Nabi, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لاَحَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُوْمُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآناء النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالاً فَهُوَ يُنْفِقُهُ آناَءَ اللَّيْلِ وَآناَءَ النَّهَارِ ‘Tidak boleh ghibthah (menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain) kecuali dalam dua hal : (pertama) orang yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala keahlian tentang al-Qur`an, maka dia melaksanakannya (membaca dan mengamalkannya) malam dan siang hari. Dan  seorang yang di

TIDAK TERLEPAS DARI ALQURAN

  YANG SUSAH BACA QUR’AN"                     ━🔹━                                                                Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjari Lc Hafidzahullah   💦🌼                                                         🍃🌸TIDAK TERLEPAS DARI ALQURAN📖 🍂   Sebagian orang malas membaca Al Quran  🪄Padahal di dalam terdapat petunjuk untuk hidup di dunia.  🍂 Sebagian orang merasa tidak punya waktu  untuk membaca Al Quran padahal di dalamnya terdapat pahala yang besar. 🍂  Sebagian orang merasa tidak sanggup belajar Al Quran karena sulit katanya,  padahal membacanya sangat mudah dan sangat mendatangkan kebaikan.  🍁 Ketika muncul rasa malasmu untuk membaca Al Qur'an, maka  💫  💟marilah kita renungkan hadits dibawah ini.  “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan ‘Alif Laam Miim ‘ sebagai satu huruf, akan tetapi ‘Alif sebagai satu huruf,

JANGAN MEMBUKA AIB SESAMA

  "JANGAN MEMBUKA AIB SESAMA" عَنِ إِبْنِ عُمَر رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا مَعْشَرَ مَنْ أَسْلَمَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ الْإِيْمَانُ فِي قَلْبِه،ِ لاَ تُؤْذُوا الْمُسْلِمِينَ وَلَا تُعَيِّرُوهُمْ وَلَا تَتَبَّعُوا عَوْرَاتِهِمْ؛ فَإِنَّهُ مَنْ تَتَبَّعَ عَوْرَةَ أَخِيهِ الْمُسْلِمِ، يَتَتَبَّعِ اللّٰهُ عَوْرَاتِهِ، يَفْضَحْهُ وَلَوْ فِيجَوْفِ رَحْلِهِ. (رواه الترمذي) Artinya : Dari Ibnu ‘Umar ra., dia berkata: Rasûlullâh ﷺ bersabda: "Wahai sekalian orang yang telah berislam dengan lisannya namun belum masuk keimanan ke dalam hatinya. Janganlah kalian mengganggu kaum muslimin, jangan mencelanya, dan jangan mencari-cari aib mereka, karena sesungguhnya barangsiapa yang berupaya mencari aib saudaranya sesama muslim, niscaya Allah akan mencari aibnya, dan barangsiapa yang Allah cari aibnya maka pasti Allah akan membongkarnya walaupun dia berada di dalam rumahnya." (HR. At-Tirmidzi no. 2023)      PELAJA

Mengajarkan Akidah Sejak Dini

  Mengajarkan Akidah Sejak Dini Alqamah rahimahullah berkata, “Segala sesuatu yang kuhafal sejak aku masih belia, maka sekarang seakan-akan aku melihatnya di atas kertas atau lembaran catatan.” (Jami’ Bayanil ‘Ilmi wa Fadhlih, I/30) Usia dini adalah saat terpenting untuk penanaman pondasi akidah karena saat itu fitrah anak masih bersih. Ibarat memahat di atas kayu, begitulah saat mengajarkan ilmu di usia belia. Inilah tanggung jawab ayah ibu dan para guru agar anak tumbuh di atas fitrah yang lurus. Akidah merupakan kunci kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Para nabi dan rasul pun telah menyeru kepada anak pada akidah yang lurus dengan menanamkan pemahaman akidah sejak dini. Firman Allah yang artinya : “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”. (QS. Al-Baqarah : 132) Jadi, akidah Islam

Apa Kata Islam Tentang Bullying ?

  Apa Kata Islam Tentang Bullying ? Dalam kehidupan majemuk, perbedaan itu hal biasa. Fitrah, orang biasa bilang. Tidak ada kelompok massa yang memiliki kesamaan total. Habit, hobby, suku, bahasa, agama, skill, pola pikir, sikap, dan lainnya selalu menjadi pembeda. Karenanya, kita perlu memahami ini agar tidak mudah nge-judge orang lain. Mudahnya nge-judge kepada sesama mengakibatkan seseorang mudah merasa lebih benar dari orang lain. Lalu tanpa sadar muncul sikap benci. Saat momennya cocok, tidak segan diekspresikan melalui perilaku "bullying". Yaitu, perilaku agresif disengaja yang menggunakan ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan. Belakangan, perilaku bullying makin nge-hit. Setidaknya orang-orang sering nyebut. Tapi ingat, bullying itu berbeda dengan berkonflik. Kalau konflik melibatkan antagonisme antara dua individu atau lebih. Ada dua pihak yang saling "serang", baik fisik maupun mental. Artinya, setiap dua individu atau lebih dapat berkonflik, berselisih

ISTIQAMAH

  ISTIQAMAH Hadist Rasullah shallallahu alaihi wasallam Seorang sahabat mulia yang bernama Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqafi radhiyallahu anhu bertanya kepada Rasulullah shallahu alaihi wasallam tentang kebaikan.Lalu,Rasulullah bersabda: قُلْ:آمَنتُ بِاللهِ فَاسْتَقِمْ "Katakanlah:Aku beriman kepada Allah,lalu istiqamah!" Kisah sahabat Adik adik yang dirahmati Allah SWT, sebelum kita mempelajari hadits tadi,mari sama sama kita mengenal sahabat mulia yang bertanya kepada Rasulullah SAW itu Sahabat itu dikenal dengan nama panggilan, Abu Amrah R.A. Nama aslinya Sufyan  bin Abdillah bin Abi Rabi'ah bin Al-Harits R.A Dia berasal dari suku Ats-Tsaqafi Beliau seorang sahabat mulia dan bijaksana. Seorang lelaki yang dikenal dengan kejujurannya. Ketika umar bin khattab R.A menjadi khalifah,umar bin khattab R.A mempercayakan kepadanya untuk mengurus pembagian sedekah kepda fakir miskin. Ini semua dikarenakan ketakwaan dan kejujuran Sufyan bin Abdillah R.A Pelajaran penting Istiqomah

Alasan Iblis menolak perintah Allah

  Alasan Iblis menolak perintah Allah (Kisah Nabi Adam as) ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ قَا لَ مَا مَنَعَكَ اَ لَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗ قَا لَ اَنَاۡ خَيْرٌ مِّنْهُ ۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّا رٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ "(Allah) berfirman, "Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" (Iblis) menjawab, "Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."" (QS. Al-A'raf 7: Ayat 12) Tafsir Al-Muyassar Ayat 12. Allah mencela sikap Iblis dengan firman-Nya, “Apa yang membuatmu enggan melaksanakan perintah-Ku bersujud kepada Adam?” Iblis menjawab firman Rabbnya dengan mengatakan, “Aku enggan bersujud kepadanya karena aku lebih baik darinya. Engkau menciptakan aku dari api dan menciptakannya (Adam) dari tanah. Dan api lebih mulia dari tanah. ---------- Iblis enggan bersujud seakan-akan menurutnya siapa yang lebih mulia tidak diperintahkan bersujud kepada

AJARKAN ADAB PADA ANAK KITA

  AJARKAN ADAB PADA ANAK KITA Ajarkan anak-anak mengenal adab sejak dini, jangan sampai kelak mereka tumbuh sebagai orang berilmu namun tak memiliki adab.  Adab sesungguhnya yang membedakan manusia dengan hewan. Tidak akan ada akhlak baik dimiliki oleh seseorang tanpa adab.  ✍🏻 Ummi Santy Andriani Hafidzahallah  Reposted by : @pesanpositifharian

SABAR MENJALANKAN SHALAT

  SABAR MENJALANKAN SHALAT  Allah Subhanahu berfirman, وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." 📚 Surah Thaha: 132 Allah Subhanahu memerintahkan untuk menunaikan shalat dan tetap bersabar dalam menjalankannya. Bersabar saat menunaikan ketaatan kepada Allah Taala merupakan perkara yang penting. Tentunya, dengan satu tekad, tetap  menunaikan shalat fardhu dalam keadaan yang penuh ujian sekalipun. Ayat di atas pun mengingatkan, bahwa rezeki adalah pemberian Allah Taala. Karenanya, hendaklah banyak bersyukur kepada Allah Taala.  Allâh Azza wa Jalla memerintahkan kita dan keluarga kita untuk mengerjakan shalat. Pertama kali, Allâh Subhanahu wa Ta’ala menyuruh kita

FASE PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK

  "FASE PENDIDIKAN ISLAM PADA ANAK" عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عُمَر رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ. (رواه أبو داود وأحمد والحاكم)  Artinya : Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasûlulloh ﷺ bersabda: "Suruhlah anak kalian sholat ketika berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan sholat), dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)." (HR. Abu Daud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; dan Al-Hakim, I/197)      PELAJARAN YANG TERDAPAT PADA HADITS DI ATAS : 1. Setiap kepala rumah tangga bertanggung jawab atas orang-orang yang ada dalam rumah tangganya, menekankan amar ma'ruf nahi mungkar. 2. Setiap orang tua wajib menjaga diri dan keluargan

Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta’ala Dengan Keimanan dan Ketaatan

  6 Fawaid Hadist Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta’ala Dengan Keimanan dan Ketaatan عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْمَا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ: « إِذَا تَقَرَّبَ الْعَبْدُ إِلَيَّ شِبْرًا تَقرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَّاعًا، وإِذَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا، وَإِذَا أَتَانِي يَمْشِي أَتيْتُهُ هَرْوَلَةً » Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Rasulullah menceritakan yang difirmankan oleh Tuhannya Azza wa Jalla, Dia berfirman:  _“Jika seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku satu jengkal, maka Aku mendekat padanya satu hasta dan apabila ia mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku mendekat padanya satu depa dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berjalan cepat.” _ (HR. Al-Bukhari, no. 7536 dan Muslim, no. 2675). Faedah Hadist 💡Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya; ➖➖➖➖ 1. Hadis ini dikenal dengan hadits